Kliksatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan informasinya terkait cuti bersama Lebaran 2022.
Bersamaan dengan diperbolehkannya mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pemerintah dikabarkan akan memberi masyarakat jatah libur 10 hari lamanya.
Cuti bersama di Lebaran tahun ini rencananya akan dimulai dari 29 April hingga 6 Mei 2022.
Baca Juga:Ada Komedian Inisial M yang Beli Foto dan Video Porno Dea OnlyFansHasil Korea Open: Anthony Ginting Tersingkir Shesar Lolos 16 Besar
“Dalam mudik itu nanti Presiden sudah sudah menyetujui ada libur bersama juga itu akan berlangsung 29 April sampai 6 Mei, jadi ada sekitar 10 hari libur bersama atau cuti bersama,” kata Muhadjir saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 6 April 2022.
Muhadjir memperkirakan agenda tersebut akan terlaksana, tinggal menunggu terbitnya surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.
Ada pun SKB terkait cuti bersama Lebaran 2022 ini akan ditandatangani langsung oleh Menpan RB, Menteri Agama, dan Menteri Tenaga Kerja
“Jadi nanti akan ditandatangani untuk surat keputusan bersama oleh menpan RB, menteri agama, dan menteri tenaga kerja,” tegasnya.
Kendati demikian, wacana cuti bersama Lebaran mungkin bisa saja gagal bila kasus Covid-19 kembali merangkak naik.
“90 persen sudah oke, dan mudah-mudah Covid-nya tidak baik lagi, kalau kondisinya seperti sekarang atau di bawah sekarang ini mudik pasti diizinkan,” tukasnya.
Oleh karena itu, Muhadjir mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dan jangan sampaik kendor dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 sejatinya belum benar-benar berakhir.
Baca Juga:Rp 310 M Saham GOTO Bakal Dibagikan Secara Cuma-cuma untuk MitraSiap-siap Subsidi Upah Pekerja Bergaji di Bawah Rp3 Juta Cair Bulan April 2022
“Ini harus tetap waspada karena angka kematian karena covid masih cukup tinggi,” katanya menegaskan lagi.
Muhadjir juga berharap masyarakat yang hendak mudik memenuhi persyaratan seperti vaksin booster atau dosis ketiga.
“Dan jangan lupa persyaratan vaksin, yaitu harus sudah vaksin,” tambah dia.
“Mari ramai-ramai yang belum booster untuk segera melakukan booster,” ujarnya.