Jack Ma sebelum Hilang Misterius, Pernah Beri Bantuan 16 Ribu APD ke Jawa Barat

Jack Ma
Jack Ma
0 Komentar

JAKARTA-Pria berusia 56 tahun ini, menurut The Sun (3/10 berjudul TYCOON MISSING Where is Jack Ma and what is his net worth? sudah tidak tampil ke hadapan publik sejak Oktober 2020. Apalagi, dia absen dari penjurian ajang pencarian bakat Africa’s Business Heroes.

Baca: Jabar Salurkan 16 Ribu APD Termasuk Bantuan dari Jack Ma ke Daerah

The Telegraph menurunkan laporannya berjudul Jack Ma’s low profile sparks online speculation diberitakan mantan guru bahasa Inggris itu digantikan oleh eksekutif Alibaba pada penjurian ajang pencarian bakat bagi wirausaha Afrika.

Baca Juga:Belum Ada Izin BPOM Vaksin Produksi Sinovac Tiongkok Sudah Didistribusikan, Inilah PenjelasannyaPVMBG: Gunung Sinabung Bererupsi 3 Kali

Gambarnya juga telah dihapus dari situs promosi acara. Juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak dapat berpartisipasi sebagai juri lantaran masalah jadwal.

Kabar itu pun kian memicu spekulasi terkait hilangnya Jack Ma terutama setelah sempat mengkritik sistem keuangan dan bank pemerintah dalam sebuah diskusi pada Oktober lalu di Shanghai.

Usai kejadian itu Ma pun disebut langsung menghilang dari hadapan publik.

Hingga artikel ini dibagikan, sudah ada lebih dari 1,5 ribu cuitan tentang Jack Ma dari para pengguna Twitter.

https://twitter.com/smitaprakash/status/1345936380950581248?s=20

Lantas, bagaimana kronologi menghilangnya mantan orang paling kaya di China itu dari sorotan publik dalam tiga bulan terakhir?

Berikut rangkuman berita.radarcirebon.com berdasarkan sejumlah sumber:

Kritik Pemerintah China

Jack Ma menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober. Dalam kesempatan itu, dia mengkritik sistem regulasi China karena menghambat inovasi dan menyamakan aturan perbankan global dengan ‘klub orang tua’.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri… Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini,” seperti dikutip dari Yahoo Finance, dengan judul Chinese billionaire Jack Ma suspected missing, Senin (4/1/2021).

Baca Juga:Diduga Cara Pihak Termohon Membungkam Pemohon, Pengacara Rizieq Shihab Sebut Penggunaan Pasal 160 KUHPPengacara Habib Rizieq Shihab Sebut Acara di Petamburan Disetujui Wali Kota

Business Insider melaporkan bahwa Jack Ma juga menyebut bank-bank negara itu sebagai ‘pegadaian’. “Hipotek dan jaminan adalah untuk pegadaian, tetapi jika kita bertindak ekstrem dengan hanya mengandalkan aset agunan, perusahaan tertentu akan menjaminkan semua aset mereka, dan tekanan [untuk mereka] sangat besar,” kata Ma.

0 Komentar