JAKARTA-Captain Vincent Raditya membahas tentang kejadian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca: Hari Kelima, Total 141 kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dievakuasi
Lewat kanal YouTube milik Atta Halilintar, Captain Vincent mengungkapkan masih ada kemungkinan korban selamat atas kecelakaan tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=_kxvnDwDcAg
Baca Juga:Diketahui Setelah Tes PCR, Gubernur NTT Terkonfirmasi Positif COVID-19 Dirawat di RSPADGubernur Banten Dipastikan Tidak Disuntik Vaksin Sinovac Buatan China
Captain Vincent menilai selalu ada kemungkinan dari berbagai kejadian. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik demi menuntaskan kejadian ini.
“Apa mungkin ada korban yang masih bisa selamat,” tanya Atta Halilintar.
“Kalau ditanya mungkin, kemungkinan pasti selalu ada walaupun kita lihat kejadiannya udah satu-dua hari yang lalu tapi chance selalu ada kita nggak pernah tau,” jawab Captain Vincent.
“Tapi namanya kemungkinan tetap selalu ada kita tidak bisa hindari makanya kita harus tetap lakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Ia merasa data tentang kejadian kecelakaan tersebut bisa saja tidak valid. Ia dan Atta pun hanya berharap ada keajaiban dari kecelakaan tersebut.
“Melihat dari data sulit, tapi pengharapan masih ada chance karena kan data itu belum tentu valid,” ucap Captain Vincent.
“Semoga ada mukjizat,” doa Atta Halilintar.
“Sampe semua sudah melewati batas normal mungkin dalam waktu satu bulan baru kita bisa nyatakan dan mungkin dari jenazah walau belum semua terkumpul tapi kalo sudah pasti kita bisa declair bahwa ini sudah tidak ada survivor tapi selama belum ada there are still chance,” jelas Captain Vincent.
Baca Juga:Ungkap Rencana ISIS Bangun Basis di Asia Tenggara di Filpina Selatan, Gatot Nurmantyo: Sangat Dekat dengan Poso dan TarakanHari Kelima, Total 141 kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dievakuasi
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak dan jatuh pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat itu terjatuh di Pulau Lancang-Pulau Laki, Kepualauan Seribu. Hingga pada Selasa (12/1) Flight Data Recorder atau FDR telah ditemukan. (*)