Jokowi: Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan Bekapur Saling Terkoneksi

Jokowi: Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan Bekapur Saling Terkoneksi
Presiden Joko Widodo menggunakan teropong pada saat meninjau proyek pengembangan Pelatihan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (29/11/2019). ANTARA/Hanni Sofia/pri.
0 Komentar

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Pelabuhan Patimban dapat terkoneksi dengan Bandara Kertajati, Majalengka dan kawasan industri Bekasi, Karawang dan Purwakarta (Bekapur),Jawa Barat, sehingga mampu meningkatkan daya saing komoditas ekspor Indonesia, khususnya dari sektor otomotif.

“Kita harapkan jika Patimban ini terbangun segitiga, kawasan pelabuhan ekonomi yaitu Patimban, airport Kertajati, dan kawasan Bekasi Karawang Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri saling terkoneksi saling mendukung satu sama lain,” kata Presiden dalam rapat terbatas virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ratas virtual mengenai percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban itu diikuti Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga:Ikatan Apoteker Indonesia Sebut 800 Apoteker Terpapar Virus CoronaDisebut Inisiator Penyerdehanaan Kurikulum, Sampoerna Trending Tokoh Politik Angkat Bicara

Presiden menginstruksikan jajarannya agar mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jawa Barat.

Pelabuhan yang akan menjadi komplementer dari Pelabuhan Tanjung Priok itu diharapkan akan mendorong pertumbuhan perdagangan dari industri Jawa Barat.

“Kita akan percepat Pelabuhan Patimban, dan kita harapkan Patimban ini punya peran strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan Jabar, dan dikembangkan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer bukan kompetitor,” ujar Kepala Negara.

Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jawa Barat, ditargetkan dapat diresmikan (soft launching) pada tahun ini. Pelabuhan Patimban digadang-gadang menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia pada 2027 terutama untuk ekspor otomotif Indonesia.

Pembangunan pelabuhan direncanakan dalam tiga tahapan proyek dengan total investasi sekitar Rp50 triliun. Pembangunan tahap pertama diperkirakan membutuhkan dana di kisaran Rp20 triliun. (ant)

0 Komentar