Jokowi Umumkan 32 Menteri, 6 Jabatan Baru, Apa Saja?

Jokowi Umumkan 32 Menteri, 6 Jabatan Baru, Apa Saja?
0 Komentar

JAKARTA-Usai dilantik kemarin sore, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Kerja jilid II pada pagi ini. Sejak kemarin pun jagat dunia maya pun sudah dihebohkan oleh beberapa nama-nama yang bermunculan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi berencana akan mengumumkan sebanyak 32 menteri beserta wakil menterinya. Kemudian, sebanyak enam pejabat setingkat menteri, dan enam jabatan baru.

Enam jabatan baru pun sebenarnya cukup menarik perhatian. Sebab, jabatan-jabatan ini sebelumnya tidak pernah dalam jajaran Kabinet Kerja jilid I.

Baca Juga:Ini Dugaan Nama Calon Menteri yang Berpeluang Diumumkan Jokowi-Ma’ruf AminPenjara Sukarela

Terlebih lagi, enam jabatan baru ini memiliki konsentrasi bidang tersendiri. Tentu hal ini agar mereka bisa menjalankan kebijakan sesuai bidangnya masing-masing.

Misalnya saja seperti bidang ekonomi dan keuangan syariah yang selama ini belum dimaksimalkan penuh oleh pemerintah, makanya isunya akan dibentuk Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah. Meski memang di Bappenas sendiri sejak awal tahun ini telah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang beroperasi secara penuh.

Kemudian, Presiden Jokowi juga akan membentuk Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota Negara. Peranan Badan Otorita ini dianggap penting karena nantinya akan bertanggung jawab untuk mengelola pembangunan dan pembiayaan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Berikut ini enam nama-nama lembaga baru yang diperkirakan akan dibentuk oleh pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, beserta perkiraan nama-namanya pimpinannya:

  1. Kepala Pusat Legislasi Nasional: Machfud MD
  2. Kepala Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah: Din Syamsuddin
  3. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta: Roslan P Roeslani
  4. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota: Bambang Brodjonegoro
  5. Kepala Badan Perpajakan & Pendapatan Nasional: M Misbakhun
  6. Kepala Badan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN): Arief Yahya.
0 Komentar