Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Platform Dakwah Putri Gus Dur Ini Bisa Jadi Teman Ngabuburit

Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Platform Dakwah Putri Gus Dur Ini Bisa Jadi Teman Ngabuburit
0 Komentar

JAKARTA-Ada yang berbeda dalam menyambut bulan suci Ramadan tahun ini, melalui surat edaran (SE) nomor 6 tahun 2020, Kementerian Agama memberikan panduan ibadah kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas di bulan Ramadan dan Idul Fitri selama masa pandemi covid-19. 

Menurut surat edaran dari Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan hal ini sebagai panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko covid-19.

Beberapa kegiatan seperti sahur, ​ifthar jama’i (buka puasa bersama), salat tarawih, tadarus Al-Qur’an dan tabligh akbar harus dilakukan di rumah saja. Kementerian agama juga menganjurkan Silaturahmi atau halal bihalal dilakukan melalui media sosial dan ​video call.

Baca Juga:Klepon Ubi Jalar Sapa Buka Puasa, Ini ResepnyaImbas Pandemi Corona, Puluhan Ribu UMKM Bangkrut

Bulan Ramadan 1441 Hijriah tahun ini, kita bisa mendengarkan dakwah dari mana saja, termasuk hanya lewat smartphone kita. Sebuah teknologi edukasi berbasis aplikasi digital Cakap meluncurkan Awadah Dakwah Festival 2020 sebagai solusi dalam melaksanakan ibadah di rumah selama bulan ramadan.

Melalui tayangan dakwah secara daring, peluncuran Awadah Dakwah Festival diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengikuti kajian Islam berupa dakwah eksklusif meskipun berada di rumah. 

Dengan target lebih dari 1000 partisipan, Acara ini memudahkan masyarakat untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan ustaz pilihan dengan membahas berbagai tema yang menarik selama 30 hari berturut-turut di aplikasi.

Inisiator Awadah Group Yenny Wahid menuturkan ditengah pandemi covid-19 yang mengharuskan di rumah saja, membuat aplikasi ini sangat bermanfaat khususnya bagi yang ingin belajar mengenai Islam.  

“Agar kita tetap dapat belajar tentang Islam sambil mengikuti anjuran untuk tetap di rumah. Nantinya para ustaz dan ulama bisa berinteraksi langsung melalui fitur ​live video dan chat selama siaran berlangsung dan ​para pengguna juga bisa lakukan donasi melalui fitur di dalam aplikasi,” ujarnya.

Ditayangkan dua kali sehari pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB. Setiap sesinya akan berlangsung selama 55 menit. ADVERTISEMENT

Beberapa ustaz dan kiai seperti KH Zuhri Yaqub, KH Syarif Rahmat, KH. Prof Nadirsyah Hosen, Habib Ali Hasan Al-Bahar, KH Lukman Hakim turut meramaikan Awadah Dakwah Festival 2020. (*)

0 Komentar