Kesaksian Lengkap Habib Rizieq Shihab saat Kejadian di Tol Jakarta-Cikampek, Simak Videonya

Kesaksian Lengkap Habib Rizieq Shihab saat Kejadian di Tol Jakarta-Cikampek, Simak Videonya
Habib Rizieq Shihab (Tangkapan Layar YouTube FRONTTV)
0 Komentar

JAKARTA-Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akhirnya angkat bicara soal insiden di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam anggota Laskar Khusus FPI pada Senin (7/12) dini hari.

https://twitter.com/17agustus98/status/1336665059980836864?s=20

Dikutip dari rekaman suara Habib Rizieq di kanal YouTube FRONT TV pada Rabu (9/12/2020), dan telah dibenarkan oleh Kuasa Hukum FPI Azis Yanuar, berikut kesaksian lengkap dari Habib Rizieq terkait insiden tersebut.

https://youtu.be/uhe6yMyiDJY

“Kronologis yang telah dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat FPI, saya memberikan kesaksian bahwa isi keterangan pers itu benar. Bahwa pada saat kejadian, tidak ada satupun diantara kami baik saya, keluarga, maupun laskar pengawal, yang mengira kalau yang melakukan pengejaran, memepet, mengganggu, adalah dari kepolisian, sama sekali kami tidak pernah menduga, mengira, apalagi menuduh.

https://twitter.com/beritaradar1/status/1336174664578580480?s=20

Baca Juga:Miliki Kesamaan Sasaran di Jantung, FPI Temukan KejanggalanRumah Pedesaan di Italia Dijual Mulai Rp 17.000-an, Kamu Berminat?

Yang kami tahu mereka adalah orang orang jahat, yang ingin mencelakakan kami, dan jumlah mereka bukan satu, dua, tiga mobil. Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya, bahkan untuk bisa mencapai mobil saya yang ada di depan.

Tapi dengan gagah luar biasa para syuhada kita, laskar-laskar pengawal yang paling belakang itu sodara, luar biasa, mereka cerdas, mereka brilian, mereka berani. Mereka dengan begitu luar biasa mengendalikan situasi dan kondisi sehingga para penjahat tadi tidak satupun yang berhasil untuk mencapai kami.

Mereka menunjukkan bagaimana sikapnya mereka, cerdasnya mereka, pintarnya mereka beraninya mereka tanpa senjata. Tuduhan bahwa pengawal kami dipersenjatai adalah fitnah besar, bohong besar, tidak ada satupun pengawal kami yang dipersenjatai, karena kami tidak pernah mengira kalau kami akan diperlakukan seperti itu.

Saya ada empat mobil, semua isinya keluarga, anak, menantu, cucu-cucu kami semuanya ikut, ada tiga yang masih bayi, ada juga yang di bawah empat tahun bahkan di bawah tiga tahun.

Yang ingin saya sampaikan adalah, para laskar ini mengawal, tugas mereka mengawal, bukan untuk mengganggu siapapun. Mereka melakukan tugas dengan sangat cantik, bagaimana mereka mengusir satu persatu mobil mobil tersebut, sehingga tidak berhasil masuk ke dalam rombongan kami.

0 Komentar