Menjadi Penulis di Era Revolusi Industri 4.0

Menjadi Penulis di Era Revolusi Industri 4.0
0 Komentar

Mengapa harus menulis ? Karena dengan menulis hari-hari kita akan penuh dengan ide dan gagasan, dengan menulis ingatan kita tak akan berkurang, dengan menulis kita dapat mendokumentasikan peristiwa dan retorika, dengan menulis nama kita kan terabadikan, dan dengan menulis pahala kita kan terus mengalir. Sebagaimana para cendikiawan muslim seperti Al-Ghazali, Al-Khawarizmi, Al-Kindi, Ibnu Sina, dan para ilmuan muslim lainnya.

Teringat ucapan Syekh Badiuzzaman Said Nursi, seorang tokoh pembaharu zaman sekaligus sang pelopor dari negara Turki. Beliau menuturkan:

“Tulisanku tidak lain hanya mengharap rahmat-Nya, bahwa Dia akan menerima ucapan tulisanku sebagai ganti diriku ketika maut menjemput. Karena umurku yang sangat singkat ini takkan mampu menghapus dosa-dosaku yang sangat banyak. Maka tulisan yang sifatnya permanen diharapkan dapat menghapusnya.” Syekh Badiuzzaman Said Nursi – Kitab Al-Lama’at/248,-

Baca Juga:Tjahjo Kumolo Larang ASN Pakai CadarTragis, Dua Pengendara Sepeda Motor Tertimpa Tiang Listrik, Lihat Videonya

2. Mengapa Harus Lewat Blog ?Pertanyaan itu yang pasti muncul dibenak pembaca. “Mengapa harus lewat blog ? Mengapa tidak menerbitkan buku, atau menerbitkannya pada majalah dan koran saja ?” Jawabannya sederhana,  “Karena kita berada di era Revolusi Industri 4.0.”

– Apa Itu Revolusi Industri 4.0 ?Revolusi Industri 4.0 atau biasa disingkat RI4 adalah era dimana data yang biasanya disimpan secara fisik bermigrasi ke data digital. Data yang telah dibuat tersebut kemudian diprogram dengan bahasa pemrograman yang berbasis AI atau Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) sehingga lebih efektif, efisien dan manageable (mudah dikelola). 

“Lho ko, sudah langsung revolusi keempat. Kapan revolusi pertama, kedua, dan ketiganya ? ” Sebenarnya ketiga revolusi itu sudah terlewat sejak lama, hanya saja karena media massa belum sehebat sekarang, revolusi pertama sampai ketiga tak pernah kita kenali.

  • Revolusi Industri 1.0 atau RI1 dimulai sejak 1750-1850, pada era ini ditandai dengan sistem produksi menggunakan tenaga air dan uap.
  • Revolusi Industri 2.0 atau RI2 dimulai sejak 1851-1970, pada era ini ditandai dengan berkembangnya sistem komunikasi dan transportasi seperti penemuan pesawat telepon, pesawat terbang, komputer, dan sebagainya.
  • Revolusi Industri 3.0 atau RI3 dimulai sejak 1970 – awal abad 20an. Pada era ini ditandai dengan munculnya teknologi digital seperti handphone dan internet.
  • Revolusi Industri 4.0 atau RI4 dimulai sejak 2015 – sekarang. Pada era ini ditandai dengan pesatnya sistem Cyber Physical atau saat dimana semua orang harus mulai menyentuh dunia virtual yang berbasis online (internet).
0 Komentar