Misteri Pasien Pertama Covid-19, Hewan atau Manusia?

Misteri Pasien Pertama Covid-19, Hewan atau Manusia?
0 Komentar

https://twitter.com/SpokespersonCHN/status/1258040524931387392?s=20

“Dia (Pompeo) sibuk mengarang kebohongan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying di laman resmi Kemenlu Tiongkok, Kamis (8/5).

Mencari Pasien Pertama

Penelusuran pasien paling pertama menjadi salah satu hal krusial untuk mengetahui asal mula virus ini berkembang. Dari beberapa pemberitaan, salah satu yang diduga menyebarkan virus ini adalah seorang penjual udang di Pasar Huanan bernama Wei Guixian (57).

Wei mengalami demam pada 10 Desember 2019 dan kondisinya semakin parah sehingga ia dirawat 6 Desember dengan kondisi infeksi paru-paru. Akhir Desember, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan dikarantina.

Baca Juga:Pasar Grosir di Wuhan Berperan Sebarkan Virus Corona, Ini Penjelasan WHOTipe Virus Corona di Indonesia Berbeda? Ini Alasannya

Pasar Huanan dianggap sebagai lokasi penularan utama virus corona di Ibu Kota Provinsi Hubei itu. Banyak dari penderita corona sempat mengunjungi pasar yang banyak menjual hewan liar tersebut.

Namun kepastian Wei sebagai kasus pertama agaknya terbantahkan laporan WHO.  Meski sempat melaporkan kasus pertama pada 31 Desember, namun lembaga tersebut belakangan menyatakan pasien paling awal Covid-19 muncul di tanggal 8 Desember 2019.

Berdasarkan catatan WHO, ada 41 kasus infeksi pernapasan yang dilaporkan sepanjang 8 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020. Dari jumlah tersebut, tujuh orang dalam kondisi sakit parah dan satu akhirnya meninggal dunia.

“Menurut penyelidikan epidemiologis awal, sebagian besar kasus bekerja atau pengunjung Pasar Huanan,” demikian keterangan WHO tanggal 12 Januari lalu.

Berbeda dengan WHO, sejumlah pakar menemukan kasus paling awal dilaporkan pada tanggal 1 Desember 2019. Hal ini terlihat dari penelitian berjudul Clinical features of patient infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan yang dikeluarkan oleh 29 dokter Tiongkok pada 24 Januari 2020 lalu.

Dalam penelitian ini tujuh ahli dari Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan juga terlibat. RS ini merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang paling awal menangani pasien Covid-19. Seperti WHO, mereka juga menemukan 41 pasien dengan gejala corona hingga 2 Januari 2020.

Para ahli juga menemukan bahwa pasien pertama yang terlapor tidak terkait Pasar Huanan, Wuhan. Dari hasil temuan mereka, kasus yang berkaitan dengan pasar tersebut baru tercatat mulai 10 Desember 2019.

Baca Juga:Perempuan Muda Berkawat Gigi itu Meninggal Dunia di Kamar HotelModus 2 Wanita Berpakaian Serba Hitam Terekam di CCTV

“Tidak ada hubungan epidemiologis yang ditemukan antara kasus pertama dan kasus selanjutnya,” tulis penelitian tersebut.

0 Komentar