New Normal Bikin Cemas, Normalkah?

New Normal Bikin Cemas, Normalkah?
0 Komentar

JAKARTA – Indonesia sudah memasuki new normal dan ternyata tidak semua orang senang akan hal itu. Mereka yang dalam beberapa pulan ini merasa aman dengan tetap di rumah, kini mau tidak mau harus kembali menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru, meski perkembangan wabah corona masih mengkhawatirkan. 

Pertanyaannya, normalkan bagi Anda untuk merasa takut, khawatir, dan tidak nyamanm dengan perkembangan yang terjadi saat ini?

Well, rasa cemas yang disebabkan oleh hal ini, menurut Sophia Burke, konselor dari Wellington Counseling Group di Chicago, apa yang Anda rasakan tersebut, “terkadang memang perlu untuk dirasakan”.

Baca Juga:Biaya Listrik Rumah Rp35 Juta per Bulan, Ashanty: Aku enggak Buru-buru, Jual SantaiMantan Pelatih AC Milan Sukses Wujudkan Mimpi Inzaghi ke Serie A

“Yang terjadi saat ini adalah dunia baru dengan ketakutan yang baru. (Dunia) kita tidak akan normal seperti dulu lagi, namun kita menuju ke dunia yang baru. (Apa yang Anda rasakan) itu normal,” kata Burke seperti dikutip Men’s Health. 

Lalu apa yang terjadi ketika Anda ternyata tidak mampu menghadapi ini sendiri, dan bahwa new normal terlalu erat untuk Anda handle secara psikologis?

“Bagi beberapa orang, masa pandemi memang dapat memicu permasalahan tersendiri, seperti gangguan kecemasan, depresi dan rasa tidak percaya diri. Jika hal ini terjadi, maka solusi terbaik adalah dengan meminta pertolongan bantuan medis,” ujarnya menyarankan.(fin)

0 Komentar