Penjelasan Batik Air Terkait Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo

Penjelasan Batik Air Terkait Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo
Batik Air dengan tipe pesawat Airbus 320-200CEO. Foto oleh Marthunis
0 Komentar

JAKARTA-Batik Air memberikan penjelasan resmi setelah pesawat nomor penerbangan ID 6362 rute Jakarta-Semarang mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu (30/1/2021). 

Pengalihan pendaratan karena cuaca kurang baik dan jarak pandang pendek di Bandara Ahmad Yani Semarang. 

“Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Ahmad Yani, telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (30/1/2021).  

Baca Juga:Ledakan Bom Dekat Kedutaan Besar Israel di IndiaSimpan Jasad Ibunya di Dalam Kulkas Selama 10 Tahun, Ini Alasan Yumi

Pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LBZ, sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight). 

Dalam penerbangan, terdapat enam awak pesawat, 77 tamu dewasa dan satu tamu anak-anak.  

Pesawat lepas landas pukul 07.35 WIB dan diperkirakan tiba pukul 08.45 WIB. 

Pada saat mendekati Bandara Ahmad Yani Semarang, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik (bad weather), yakni curah hujan tinggi. (*)

0 Komentar