Penyebar Video Hoax Ibu Gorok Anak Saat Sahur Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi

Penyebar Video Hoax Ibu Gorok Anak Saat Sahur Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi
penyebar video hoax
0 Komentar

Penyebar video Hoax dengan narasi ibu gorok anak saat dibangunkan sahur akhirnya ditangkap polisi.

Sebelumnya, diketahui bahwa, sebuah video yang viral di media sosial dengan narasi seorang ibu gorok leher anak saat dibangunkan sahur, ternyata hoax alias tidak benar.

Saat diunggah ke media sosial, video ibu gorok anak saat sahur tersebut cepat menjadi viral dan menjadi perbincangan publik.

Baca Juga:Chandrika Chika Akan Dipanggil Polisi Pekan IniAlfamart Gambut Runtuh Tewaskan 4 Orang, Karena Faktor Ini

Diduga lantaran narasi yang menyebutkan seorang ibu tega gorok leher anak saat dibangunkan sahur langsung menarik perhatian warganet.

Padahal, fakta yang sebenarnya tidak lah demikian. Kasus ini pun langsung ditangani Unit Reskrim Polsek Cipayung, Jakarta Timur.

Polisi kemudian berhasil menangkap seorang pelaku terduga penyebar video bohong tersebut.

Dikatakan Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto, pelaku berinisial MRA usianya 23 tahun. Dia ditangkap pada Senin siang, 18 April 2022.

Terduga pelaku penyebar video ibu gorok leher anak saat sahur itu ditangkap di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

“Pelaku sementara kita amankan. Untuk diduga, pelakunya satu warga (tinggal di satu lingkungan) dengan korban,” kata Bambang Cipto di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.

Bambang menambahkan bahwa MRA membuat narasi video ibu gorok leher anak saat dibangunkan sahur.

Baca Juga:Mendag Dukung Proses Hukum Kejagung Mengusut Dugaan Suap Izin Ekspor Minyak GorengRekaman CCTV Diduga Penganiayaan Putra Siregar Viral, Warganet Bela Bos PS Store

Narasi itu dibuat ketika seorang ibu berinisial Y (57) tidak sengaja melukai leher anak perempuannya, MS (16) saat hendak menyiapkan menu sahur.

Dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cipayung diketahui MRA tidak berada di lokasi kejadian saat video viral tersebut direkam pada, Jumat (15/4).

Meskipun, MRA tinggal di satu lingkungan yang sama dengan Y dan MS.

“Dia berusaha mengunggah video. Ternyata, dia itu belum mengecek kebenaran tapi sudah langsung main ‘upload’ saja, main disebarkan,” ujar Bambang.Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur membantah kebenaran video viral yang dinarasikan leher seorang anak digorok ibunya karena dibangunkan sahur di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa kejadian pada Jumat (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB atau waktu sahur itu bukan tindak penganiayaan sebagaimana narasi video yang beredar.

0 Komentar