Rawan Kecelakaan, Kemenhub Evaluasi Jalur Tol Cipularang KM 91–KM100

Rawan Kecelakaan, Kemenhub Evaluasi Jalur Tol Cipularang KM 91--KM100
Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan delapan orang tewas pada Senin (2/9/2019). - ANTARA/Raisan Al Farisi
0 Komentar

JAKARTA-Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi kelaikan kesejajaran atau alignment jalur tol Purbaleunyi KM 91–KM 100, tempat kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan 9 orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa evaluasi itu akan melibatkan Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat ini, Menhub sudah menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Darat) untuk mengevaluasi kelaikan jalur tersebut.

“Teknisnya seperti apa, mengapa di sana terjadi, saya minta secara khusus karena itu teritorinya ITB, maka kami koordinasi dengan ITB,” tuturnya, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga:Pernah Bertugas di Tegal dan Cirebon, Adi Vivid Agustiadi Bachtiar Jadi Ajudan Presiden JokowiKisah Aulia Kesuma, dari Aplikasi Tagged Berujung Pembunuhan

Dia menuturkan khusus di daerah tersebut mungkin perlu ditambahkan lampu khusus atau suara tertentu bahkan jika perlu menambah personil yang menjaga wilayah tersebut. 

Bila di lokasi sama terjadi kecelakaan berulang, Budi Karya menyatakan pasti ada sesuatu yang salah. “Jadi memang pengelola jalan tol harus melakukan usaha tertentu, pengawasan, atau memperingatkan di tempat-tempat itu,” tuturnya.

Dia mengaku belum mendapatkan laporan terbaru dair operator jalan tol tersebut terkait kecelakaan naas tersebut.  (*)

0 Komentar