Sebar Ayat Palsu Al Quran Tentang Corona, Amna al-Sharqi Ditangkap di Tunisia

Sebar Ayat Palsu Al Quran Tentang Corona, Amna al-Sharqi Ditangkap di Tunisia
0 Komentar

Al-Sharqi memicu kemarahan di media sosial terkait ayat-ayat palsu tersebut. Bahkan, ia menerima ancaman pembunuhan. Menurut El Bashayer, opini publik Tunisia dilaporkan terpecah. Mayoritas mereka menuntut al-Sharqi diadili karena penodaan Alquran. Sebagian kecil warga Tunisia menyuarakan pendapat bahwa tindakannya termasuk kebebasan berekspresi.

https://twitter.com/Hussain_1422/status/1257771958038491136?s=20

Al-Sharqi membenarkan dia telah menerima ancaman pembunuhan karena menulis teks palsu. Dia mengatakan di Facebook bahwa apa yang dia terbitkan bukanlah distorsi dari Alquran dan menekankan itu tidak termasuk kata “Tuhan” atau “agama”.

Alquran dianggap oleh umat Islam sebagai firman Tuhan. Setiap revisi atau penambahan pada teks dianggap melanggar kesucian di dalamnya. Di sisi lain, pejabat Tunisia mengumumkan sebagian pelonggaran di tengah lockdown yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus. Namun, sekolah-sekolah akan tetap ditutup hingga September.

Baca Juga:Perkenalkan Iman Yassin Khatib, Anggota Parlemen Israel Pertama yang BerhijabBupati Mimika Minta Jokowi Tutup Freeport, Ada Apa?

Tunisia telah secara resmi mengumumkan 1.022 kasus Covid-19, termasuk 43 kematian. Pemerintah juga telah menerapkan langkah-langkah menjaga jarak sosial yang ketat, termasuk jam malam. Perdana Menteri Tunisia Elyes Fakhfakh mengatakan pada awal bulan ini bahwa penerapan lockdown akan makin berkurang setelah 3 Mei. (*)

0 Komentar