Siaga, Virus Corona Diduga Sudah Sampai di Singapura

Siaga, Virus Corona Diduga Sudah Sampai di Singapura
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengkonfirmasi kepada media kasus pertama infeksi virus korona di Singapura (23/1)
0 Komentar

JAKARTA-Kekhawatiran dunia atas penularan virus Corona antar-manusia semakin jelas. Virus yang merebak dimulai dari Wuhan, China itu, kini sudah merebak hingga negara-negara lain, bahkan hingga Singapura.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (23/1), Singapura mengumumkan ada pasien terduga kasus virus Corona di negaranya. Dalam briefing media pada Kamis (23/1) malam, Kementerian Kesehatan mengatakan pasien itu adalah pria Tiongkok berusia 66 tahun. Pria asal Wuhan tersebut tiba di Singapura bersama keluarganya pada 20 Januari lalu dari Guangzhou. Saat ini, ia berada dalam ruang isolasi di Singapore General Hospital dan dalam kondisi stabil.

Pasien tersebut melaporkan mengalami sakit tenggorokan saat dalam penerbangan tetapi tidak demam. Hari berikutnya, ia mulai batuk. Setelah pergi ke rumah sakit pada Rabu (22/1) kemarin, dia dinyatakan positif terkena virus Corona.

Baca Juga:Klaim Risma Kualitas Udara Surabaya Lebih Baik Dari Kota Jakarta, Ternyata…Anies Baswedan Dinobatkan Jadi Gubernur Terbaik Dunia?

Kementerian Kesehatan setempat mengatakan sudah melakukan identifikasi acak dalam ruang lingkup jarak 30 orang dalam penerbangan pria yang duduk dua baris di depan dan dua baris di belakangnya. Mereka yang diidentifikasi akan dihubungi oleh Departemen Kesehatan.

Sembilan teman rombongan seperjalanannya telah diidentifikasi. Salah satunya adalah putranya yang berusia 37 tahun, yang diduga juga terserang. Sementara delapan orang lainnya telah meninggalkan Singapura.

Kementerian Kesehatan mengatakan, sudah ada total 28 kasus yang dicurigai dengan usia berkisar dari 1 hingga 78 tahun. Dari jumlah itu, tujuh orang telah diuji dan hasilnya negatif.

Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengumumkan pembentukan gugus tugas untuk menangani situasi tersebut. Pihak berwenang juga mengumumkan pemeriksaan transportasi darat dan laut diperketat. (Jawa Pos)

0 Komentar