Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Tanjakan Hantap, Jalur Bandung-Cianjur Lumpuh

Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Tanjakan Hantap, Jalur Bandung-Cianjur Lumpuh
Petugas dari Polsek Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, mengimbau penguna jalan untuk berbalik arah guna menghindari longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan. Hingga Jumat tengah malam jalur Bandung-Cianjur, teputus akibat longsor tebing di Tanjakan Hantap-Naringgul. (Ahmad Fikri)
0 Komentar

CIANJUR-Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, lumpuh total akibat longsor tebing setinggi 15 meter di Tanjakan Hantap tepatnya di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Jumat malam.

Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah Naringgul menuju Ciwidey atau sebaliknya, tidak dapat melintas. Sehingga petugas mengarahkan pengguna jalan untuk berbalik arah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Longsor terjadi menjelang malam, tebing setinggi 15 meter ambruk menutup seluruh badan jalan utama Bandung-Cianjur. Tidak ada korban jiwa atau materil, namun arus lalu lintas lumpuh total,” kata Kapolsek Naringgul melalui Babinkamtibmas Bripka Ajah saat dihubungi pada Jumat malam.

Baca Juga:Kawasan Jongko Sayur di Pasar Induk Caringin Bandung Kebakaran3 Korban Bentrokan Antar Ormas di Perbatasan Sukabumi-Cianjur

Ia menuturkan longsor terjadi setelah hujan turun deras sejak siang hingga malam menjelang, sehingga menyebabkan tebing di pinggir jalan longsor dengan panjang 15 meter menutup badan jalan.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat guna menyingkirkan material longsor yang memiliki ketinggian hingga 2 meter dengan material tanah dan batu berukuran besar.

“Kalau menggunakan alat manual tentunya sulit karena material tanah bercampur batu berukuran besar, harus menggunakan alat berat. Untuk saat ini, kami imbau pengguna jalan untuk berbalik arah,” katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan yang memilih memarkir kendaraan di pinggir jalan dengan harapan jalur dapat kembali dilalui.

“Kami belum bisa memastikan kalau jalur dapat dibuka dalam beberapa jam karena kami masih menunggu alat berat dari instansi terkait yang katanya sudah menuju lokasi. Harapan kami jalur dapat dilalui secepatnya,” kata Ajah. (Antara)

0 Komentar