Topeng Monyet Seret Bocah di Surabaya Disorot New York Post

Topeng Monyet Seret Bocah di Surabaya Disorot New York Post
Video topeng monyet menyeret seorang bocah di Surabaya, Jawa Timur, menjadi ulasan New York Post. Foto: Screen Shot YouTube
0 Komentar

SURABAYA-Video topeng monyet menyeret seorang bocah di Surabaya, Jawa Timur, menjadi ulasan New York Post.

Dalam artikel Wild video shows monkey on scooter trying to kidnap toddler yang diunggah pada Senin (4/5), New York Post juga menyertakan video detik-detik monyet menyeret si bocah malang. 

Peristiwa itu terjadi dalam pertunjukan topeng monyet di Gang Mawar, Surabaya, Sabtu (2/5). 

Baca Juga:Sejumlah Negara Longgarkan Aturan LockdownSebelas Venue Bebas Corona

Awalnya tidak ada tanda-tanda monyet bakal berbuat nekat. Seperti biasanya, monyet selalu beraksi sesuai arahan pawangnya.

Petaka baru terjadi ketika monyet beraksi dengan sepeda motor kecil yang dibuat dari kayu. 

Monyet tiba-tiba berlari ke arah beberapa bocah yang tengah duduk di sebuah kursi. 

Setelah itu monyet menarik bocah. Si bocah tidak kuasa melawan. Dia diseret beberapa meter.

Sementara itu, bocah yang diseret monyet langsung kembali ke tempat semula. 

Namun, dia mengalami sedikit luka di kening. Tidak diketahui bagaimana kelanjutan aksi topeng monyet itu.

Kejadian tersebut viral dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada Minggu (3/5).

Baca Juga:Data Sebaran Covid-19 di Indonesia, Selasa, 5 Mei 2020Risiko Bocornya Data Pengguna Tokopedia

https://www.instagram.com/p/B_sYz8LHG-g/?igshid=q5khed34krpg

Dalam unggahan video yang telah ditonton 229 ribu kali itu, tak sedikit warganet yang menyalahkan sang pawang monyet tersebut karena insiden ini.

Malah ditarik rantainya, jadi ikut ketarik tuh bocah,” ujar @ferry.mardiansyah.

Kok yang disalahin monyetnya, yang salah ya yang jadikan monyet itu tontonan dan yang siempunya. Sudah tau monyet bukan untuk peliharaan dan tontonan kok masih ditanggap,” tulis @leonindastambunan.

Monyetnya terlalu stress karena kebanyakan dilatih, kesian pasti abis ini disiksa,” kata @pertiwi.sr. (*)

0 Komentar