NEW DELHI-Masker medis biasanya sekali pakai jika di Indonesia. Namun ada juga yang diduga masih menjual masker medis bekas, seperti di India. Dalam video yang viral, masker medis yang diduga bekas di India itu, dijual di atas gerobak. Maskernya diletakkan begitu saja, tanpa pengaman plastik.
Tentu itu terkesan tidak higienis. Walau bisa saja itu mungkin masker baru, tapi melihat kondisi masker yang dijual secara obralan dan serampangan, tentu membuat kita semua berpikir aneh.
Dalam video itu juga, tampak penjual masker ini tak mengikuti anjuran protokol kesehatan. Karena video viral itu, banyak yang memberi masukan dan cara mentaktisi agar masker bekas tak disalahgunakan. Caranya? Masker bedah itu harusnya dirusak saja, bisa digunting atau dirobek biar tak bisa dijual kembali.
Baca Juga:BMKG Ungkap Penyebab Gempa Brebes, Kuningan dan CirebonJepang Pernah Sumbang Bansos Covid-19, Media Asahi Soroti Kasus Juliari Batubara
https://www.instagram.com/p/CIilKo0heVJ/?utm_source=ig_web_copy_link
Apakah cuma di India saja? Di Indonesia pernah pula terjadi dugaan kasus serupa yakni jualan masker bekas pakai. Fenomena itu diakui Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Riskiyana Sukandhi Putra.
Riskiyana mengingatkan masyarakat agar tidak membuang masker medis sembarangan. Sebab, ada masker medis yang telah dipakai kemudian dijual lagi di pasaran. “Kami pernah temukan ada masker bedah (masker medis) di tempat bebas yang dijual kembali. Kita ingatkan masyarakat harus waspada,” ujar Riski dalam talkshow daring yang ditayangkan di YouTube BNPB, Kamis (13/8/2020) lalu.
https://www.youtube.com/watch?v=Wy3Mc5TMnr0
Riski juga mengimbau masyarakat melakukan sejumlah langkah saat membuang masker medis yang telah dipakai. Pertama, masker medis bekas pakai sebaiknya digunting atau diputuskan tali pengaitnya sedemikian rupa, supaya masker medis ini tidak bisa dipakai lagi.
“Kedua, buanglah masker medis di tempat sampah yang tertutup. Ketiga, jangan buang masker medis di sembarang tempat,” ucap dia.
Menurut Riski, secara umum ada tiga jenis masker yang dipakai untuk mencegah penularan Covid-19 pada masa pandemi. “Ketiganya yakni masker N95 yang banyak digunakan tenaga medis, masker bedah yang juga digunakan tenaga medis, dan masker kain yang dipakai masyarakat umum,” kata dia.