WHO Tanggapi Keberatan Indonesia Terkait Informasi Keliru Soal Sawit Buruk bagi Kesehatan

WHO Tanggapi Keberatan Indonesia Terkait Informasi Keliru Soal Sawit Buruk bagi Kesehatan
Tangkapan layar isi panduan kantor regional WHO terkait kelapa sawit yang diprotes oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana disampaikan pada paparan Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Tech Center (SEAFAST), Prof Nuri Andarwulan, pada sesi seminar virtual bertajuk "Indonesia menanggapi isu kesehatan kelapa sawit di tengah COVID-19" yang diadakan #INAPalmOil di Jakarta, Rabu (20/5/2020). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
0 Komentar

Selang satu hari setelah panduan itu dikeluarkan WHO, Pemerintah Indonesia melayangkan nota diplomatik yang memprotes informasi keliru tersebut. Tidak hanya pemerintah pusat, perwakilan Pemerintah Indonesia di Jenewa, Swiss, juga menyampaikan keberatan yang sama.

“Isi respons kita didasari data, sampai ada footnote-nya (catatan kaki) yang merujuk pada bukti saintifik,” ujar dia.

Di samping Indonesia, Malaysia juga menyampaikan keberatan terhadap isi panduan nutrisi dua kantor regional WHO itu. Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara di Asia Tenggara yang menyuplai lebih dari 80 persen kebutuhan kelapa sawit dunia. (Antara)

0 Komentar