JAKARTA- Kabar penangkapan Youtuber Ferdian Paleka di Tol Tangerang – Merak dengan cepat menjadi trending topic Twitter Indonesia. Kata kunci Tapi Boong dan Ketangkep masuk dalam 19 besar trending topic di Twitter pada Jumat dinihari, 8 Mei 2020.
Ferdian Paleka adalah Youtuber yang membuat konten prank berupa pemberian kardus dengan kata sembako untuk transpuan di tengah kesulitan pandemi covid-19. Alih-alih berhati mulia dengan memberikan sembako, ternyata kardus itu diisi batu bata dan sampah untuk menjadikan para transpuan itu bahan ketawaan dan direndahkan.
Kata kunci Tapi Boong mendominasi kisah berakhirnya pelarian Ferdian dan seorang temannya itu di Twitter. Dua kata itu sendiri pernah diucapkan Ferdian dalam sebuah video saat ditanya apakah menyesali perbuatanya merendahkan pekerja seksual dan transpuan yang menjadi korban.
https://twitter.com/fauziekaptr/status/1258508116959719425?s=21
Baca Juga:Jika Isu Perbudakan ABK WNI Benar, Menlu: Tiongkok Tidak Bisa Lepas TanganPembatasan Perjalanan SE Gugus Tugas No.4/ 2020
Kalimat tapi boong itu dijadikan berbagai meme untuk meriuhkan linimasa di Twitter. Para pengguna Twitter saling berkreasi meramaikan waktu sahur dengan celetukan-celetukan lucu seputar penangkapan Ferdian yang kini dikenal sebagai Youtuber sampah itu.
“Dan akhirnya ketangkep juga. Tapi karena ini bulan ramadan, kami memaafkan #ferdianpaleka. Tapi BOONG yaaaa,” cuit @bimsalabim. “Cerita singkat Ferdian dan Polisi. Emotikon polisi: Ya udah kamu saya maafin dan boleh bebas. Emotikon pemuda: Serius Pak? Polisi: Tapi Boong awokawok,” tulis @angryboii.
“Piye kabare Ferdian Paleka? Hakim: Anda dinyatakan bebas. Ferdian: Asikkk bikin konten lagi. Hakim: Tapi boong ya,” ucap @palalupalaayam. “Pak pol: Sudah Mas, Anda tak bersalah, sekarang Mas boleh pulang. Si itu: yang bener, Pak. Terima kasih banyak ya Pak. Pak Pol: Tapi Boong hyaaaaa,” tulis @YuliantoPerdana.
Kebanyakan netizen membuat meme sekaligus mengunggah video suasana penangkapan Ferdian dan seorang temannya di Tol Tangerang – Merak atau saat mereka tertunduk lesu dengan tangan saling terkait oleh borgol. (*)