Sementara itu, kecelakaan maut di jalur nasional tersebut kemarin langsung viral. Dari unggahan teman korban di media sosial (medsos) diketahui, sesaat sebelum kecelakaan, empat pemuda tersebut baru saja membuat video.
Dalam video berdurasi 19 detik yang dibagikan di medsos itu, gadis yang disebut-sebut bernama Lia, asal Ponorogo, terlihat tengah memakai pelembap di wajah dengan berkaca pada spion di dalam mobil. Sembari tersenyum ceria, Lia terlihat meratakan alas bedak di wajahnya.
Pada saat yang sama, seorang pemuda berkaus biru yang memegang kemudi terlihat berbincang dengan temannya. ’’Bar iki nggaweo cerita Nji, engko lek aku nabrak-nabrak (setelah ini bikinkan cerita, nanti kalau aku nabrak-nabrak, Red),’’ ujarnya.
Baca Juga:11 WN Asing Termasuk 2 WNI Terciduk di Panti Pijat MalaysiaBJ Habibie Dalam Pusaran Hoax
Tak paham dengan perkataan temannya, Panji yang terlihat tengah rebahan di jok belakang hanya menyahut, ’’Apa?’’ Adapun dua remaja lainnya, mereka hanya menyahuti kelakar pemuda berkaus biru itu dengan tertawa. Rupanya, kelakar pria berkaus biru yang belum diketahui identitasnya itu benar-benar menjadi kenyataan.
Sebab, beberapa saat kemudian, mereka benar-benar mengalami kecelakaan maut. Perbedaannya, saat kecelakaan maut itu, dia tidak lagi berada di kursi kemudi. Melainkan digantikan Panji yang mendapat giliran menyetir.
Kecelakaan maut kemarin pagi tersebut membuat ratusan warga memadati tempat kejadian. Nur Rokim, 35, pemilik toko bangunan yang tak jauh dari lokasi tabrakan maut, mengungkapkan, saat benturan keras terjadi, dirinya tengah berada di belakang. ’’Saat saya ke depan, kondisinya sudah tidak keru-keruan,’’ ujarnya sembari menyebut sempat mendengar suara letusan ban.
Warga terus memadati lokasi tabrakan hingga polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Juga saat korps baju cokelat itu mengevakuasi dua kendaraan nahas tersebut. Warga terus menyemut sehingga arus lalu lintas terhambat selama beberapa jam. (jpnn)