Dalam bahasa Mandarin lebih kongkrit lagi. “Dia” untuk laki-laki dibedakan dengan “dia” untuk perempuan dan “dia” untuk barang.
“Dia” untuk laki-laki tulisannya 他. “Dia” untuk wanita ditulis 她. “Dia” untuk benda ditulis 它.
Saat saya di sebuah hotel di Cardiff minggu lalu “dia” untuk barang ditulis ‘she’ (perempuan). Yakni ketika di lantai hotel ada pengisap debu yang jalan sendiri. Seperti yang saya punya di Surabaya. Saya pikir Made In China. Ternyata bikinan Oxford, Inggris.
Baca Juga:BPOM AS Sebut Obat Asam Lambung Ranitidine Disinyalir Tercemar NDMA Pemicu KankerRSPP: Ada 90 Korban Kericuhan Demonstrasi Depan DPR
Dalam penjelasan mengenai kemampuan robot itu selalu saja dia disebut ‘she’. Mungkin karena barang itu mengganti tugas wanita?
Tentu, saya juga terdorong oleh pembaca DI’s Way di luar negeri. Teman-teman saya. Di berbagai belahan dunia. Termasuk yang di Liverpool. Merekalah yang menjelaskan terjemahan Google kian baik. Tapi terhalang banyak hal.
Saya tidak perlu memberi hadiah kaus Liverpool pada mereka –terutama pembaca-pembaca yang tinggal di Liverpool itu.
Mau tidak mau kita harus mendekat ke bahasa Inggris. Atau Mandarin. Seberapa tidak masuk akalnya pun bahasa Inggris.
Saya pernah mempersoalkan ini kepada John Mohn –wartawan Amerika yang saya anggap mumpuni dalam bahasa Inggris: bagaimana bisa ‘one’ dibaca ‘wan’. “Seharusnya dibaca oni,” kata saya.
John tidak bisa menjawab.
Demikian juga mengapa ‘w’ disebut ‘double u’. Ia juga tidak bisa menjawab.
Saya sendiri akhirnya tahu. Saat saya di Cardiff, Wales, Inggris kali ini.
Baca Juga:Aksi Mahasiswa Ditunggangi? Enam Anak HilangAksi Mahasiswa Berakhir, Bamsoet Masih di Gedung DPR?
Rupanya dari sinilah asalnya: mengapa ‘w’ dibaca ‘double u’. Simaklah foto di mal yang menyertai tulisan ini.
Itu toko alat-alat kecantikan. Lihatlah tulisan di depannya. Yang terjemahannya adalah ‘beauty’.
Semula saya tidak bisa mengejanya. Huruf matinya terlalu banyak. Huruf hidupnya hanya satu.
Di situ ada lima huruf yang semuanya huruf mati. Coba, bagaimana membacanya.
Saya pun bertanya pada orang yang lewat di situ. Jarang yang bisa menjelaskan.
Itu bahasa daerah Wales. Lantas ada lagi yang lewat di situ. Saya tanya lagi. Ia bisa menjelaskan.
“Huruf w itu Anda baca seperti u, tapi agak panjang,” katanya.