Selain itu ada satu video lainnya yang diambil dari pintu samping DPRD Sumut, kata Tatan diduga pelakunya sama dengan yang pertama. “Saat dia melakukan di pintu itu saat mau kembali anggota tidak berseragam mengamankan mahasiswa, sambil melintas melakukan pemukulan. Bripda MH sama dengan pertama yang melakukan,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya, kata Tatan juga memproses soal informasi anggota polisi yang melakukan penghinaan dan pemukulan terhadap salah satu anggota dewan DPRD Sumut, yaitu Pintor Sitorus.
“Oknum polisi pelaku pemukulan terhadap anggota dewan, sudah diamankan, anggota tersebut diduga Bripda FPS, ini saksinya dari rekan-rekan anggota dewan,” bebernya.
Baca Juga:Semakin Anarkis, Demo Pelajar STM di Gedung DPRDemo Marak, Relawan Jokowi-Ma’ruf Banten Siap Bergerak
“Jadi sudah ada lima anggota Polda Sumut yang diamankan. Kami masih melakukan pendalaman terhadap anggota yang melakukan tindakan di luar prosedur. Jadi seluruhnya 12 polisi yang diperiksa, ada terduga yang melakukan tindakan di luar prosedur hukum ada lima orang, kemudian dari anggota dewan tiga (saksi),” pungkasnya. (jpnn)