Terpisah, Guru Besar Politik UI Prof Budyatna tak yakin kabar itu benar. Sebab menurutnya, masih ada sosok-sosok lain yang lebih pantas menduduki jabatan itu. “Bisa jadi itu tidak benar karena risikonya cukup besar. Baik dari sisi citra maupun kemampuan,” ujarnya.
Menurut dia, Ahok sama sekali tak terlibat dalam perencanaan dan perancangan pemindahan ibu kota. Budyatna lebih menjagokan Menristek Bambang Brodjonegoro. Bambang, sejak awal sudah terlibat dalam proyek ini saat menjabat Kepala Bappenas.
Nama lain yang juga dianggap layak menduduki posisi itu adalah Menteri PUPR Basuki Hadimoeljanto. Basuki dinilainya berhasil membangun infrastruktur berkualitas bagus dalam waktu relatif singkat. Dan bukan hanya di Jakarta, tapi di Indonesia.
Baca Juga:Pengganti Mahathir Mohamad: Keturunan Bugis dan JawaJubir Presiden: Malam Ini WNI yang Bekerja sebagai ABK Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati
Bambang tak mau mengomentari peluangnya untuk menduduki jabatan Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Baru. Dia juga hanya menjawab singkat saat ditanyai siap tidaknya jika dia ditunjuk mengisi jabatan itu. “Saya sudah siap sebagai Menristek,” jawabnya. (rmco)