kepanikan masyarakat. Untuk mencegah kesimpangsiuran pengertian, informasi terkait COVID – 19, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah membentuk Hotline COVID-19 di 08112093306.
Berkoordinasi dengan instansi terkait/forkopimdes untuk menjaga
iklim kondusif, serta mengajak para tokoh Agama, Ulama dan
masyarakat untuk berdoa sesuai keyakinannya agar negeri kita
terhindar dari musibah COVID-19.
Qunut Nazilah
DI SAMPING berbagai upaya di lapangan, sebagai negara penganut Pancasila, Ridwan Kamil menyerukan masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Caranya dengan memperbanyak taubat, berdoa, dan khusus muslim lebih berwudhu alias tidak waktu mau salat saja.
“Secara keagamaan kita memperbanyak taubat dan memperkuat ibadah kita,” ajak Kang Emil.
Baca Juga:Atalia Ridwan Kamil Dukung Tech to Impact untuk Perkuat Ekonomi Perempuan dan Disabilitas di JabarInvestasi ke Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Pengusaha Jangan Hanya Jadi Penonton
Gubernur pun meminta para imam di masjid membaca qunut nazilah, yaitu doa penangkal malapetaka yang sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. “Rasulullah contohkan di setiap rakaat terkakhir salat fardu. Afdolnya di salat ashar dan isya,” sebut Kang Emil.
Terakhir, Kang Emil mengimbau masyarakat menjauhi berita hoaks terkait COVID-19. “Tolong edukasi, jangan sharing berita-berita yang tidak pasti. Kalau beritanya belum muncul di kantor-kantor berita utama atau media-media terpercaya, asumsikan berita itu tidak layak untuk dibagikan. Tapi kalau beritanya sudah ada, berarti berita yang beredar faktual,” ujarnya.