CDC tidak dapat memberikan detail yang lebih spesifik karena “alasan keamanan nasional,” tulis New York Times, Deadly Germ Research Is Shut Down at Army Lab Over Safety Concerns.
Diketahui, laboratorium militer Amerika Serikat di di Maryland telah menjadi pusat diskusi yang memanas baru-baru ini. Markas itu menampung berbagai fasilitas penelitian kelas atas termasuk Institut Penelitian Penyakit Menular Angkatan Darat Amerika Serikat (juga dikenal sebagai USAMRIID), yang memimpin penelitian pemerintah AS tentang beberapa patogen paling berbahaya yang diketahui umat manusia, seperti Ebola.
Selama bertahun-tahun, Fort Detrick telah terlibat dalam beberapa kontroversi. Insiden paling terkenal adalah Serangan Anthrax 2001. Pada September 2001, kiriman yang berisi anthrax dikirim ke pemerintah AS dan kantor media. Insiden itu menyebabkan lima kematian. Dua tersangka utama adalah mantan peneliti di Fort Detrick.
Baca Juga:Kematian Du Wei di Tengah Ketegangan AS-China, Benarkah Adanya Konspirasi?Penyebab Kematian Dubes China untuk Israel di Tel Aviv Masih Misteri
Insiden-insiden ini tentu saja patut untuk diteliti lebih lanjut dan harus meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan penelitian biologi AS. (*)