JAKARTA-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat ini mengaku sangat mencintai tanggal merah. Padahal sebelum menjabat sebagai Menparekraf, di mata Sandiaga semua tanggal di kalender berwarna hitam.
“Saat menjabat sebagai Menparekraf, saya baru menyadari bahwa tanggal merah adalah berkah. Di mana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) biasanya semakin berjaya. Dahulu, saat menjadi pengusaha, saya malah berharap semua tanggal di kalender hitam semua. Sekarang justru sebaliknya,” kata Menparekraf di sela-sela Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020) sore.
Tanggal merah dalam sektor pariwisata, menurut Menparekraf, adalah berkah. Pada saat tanggal merah biasanya jumlah kunjungan wisatawan bertambah. Pada tanggal merah juga sektor ekonomi kreatif berkembang membuat karya untuk dijual kepada wisatawan.
Baca Juga:Kemlu China: Sejak Desember, Kedutaan Besar AS di China Telah Menyebarkan Lebih dari 60 Kebohongan untuk Menyerang ChinaWNA Jerman yang Datangi Markas FPI Diduga Intelijen, Kemlu: Dia Terdaftar sebagai Pejabat Diplomatik
Untuk itu, pada 2021, Menparekraf berharap para kepala dinas pariwisata (Kadispar) bisa membuat acara yang menarik untuk wisatawan, khususnya wisatawan domestik.
“Kadispar adalah garda terdepan untuk pariwisata dan ekraf. Mendatang, semua Kadispar di Indonesia harus bisa berkolaborasi dan adaptasi untuk pemulihan pariwisata di tengah pandemi Covid-19,” pesan Menparekraf pada 300-an Kadispar yang mengikuti pertemuan daring.
Dalam pertemuan daring ini, sebanyak lima Kadispar mendapat kesempatan untuk memberikan paparan tentang kondisi pariwisata di daerah-daerah selama pandemi. Semisal Kadispar dari Bali mengatakan selama pandemi banyak “OTG” atau “orang tanpa gaji” di Bali.
Mendengar pernyataan tersebut, Menparekraf Sandiaga mengatakan akan fokus melakukan tiga platform sebagai program ke depan. Tiga platform tersebut adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Untuk sama-sama menjalani tiga platform pada 2021, semua Kadispar diminta sama-sama menerapkan 3G (gercep, geber, dan gaspol). (*)