BERITA-Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan telah “mengajukan diri” untuk berinvestasi lebih dari USD12 juta (Rp173 miliar) di Israel.
Baca: Media Israel Sebut Indonesia Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Dalam wawancara dengan radio militer Israel, Netanyahu mengatakan Putra Mahkota Abu Dhabi mengatakan kepadanya bahwa dia “ingin menjadi mitra dalam proyek-proyek yang dapat meningkatkan ekonomi Israel setelah (pandemi) virus corona.”
Baca: 3 Alasan Indonesia Tidak Dapat Lakukan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Uni Emirat Arab (UEA) atas pernyataan Netanyahu tersebut.
Baca Juga:Pulau Ini Warganya Mengecat Rumah, Jalan, Jembatan dan Jalan Serba UnguSelama Pandemi, Belasan Anak Jalani Rawat Jalan di RSJ Gegara Kecanduan Online
Pada Kamis, Netanyahu menunda kunjungan resminya ke UEA karena kesulitan yang muncul dalam mengoordinasikan penerbangannya melalui wilayah udara Yordania.
Baca: Benjamin Netanyahu Segera Wujudkan ‘Permukiman Trump’ di Dataran Tinggi Golan
Menyusul pembatalan perjalanan, UEA mengatakan setuju meluncurkan dana investasi senilai USD10 miliar di Israel, menurut kantor berita resmi WAM.
Baca: Membongkar Dokumen Rencana Zionisme Internasional
Beberapa perjanjian bilateral ditandatangani di berbagai bidang setelah kesepakatan normalisasi Israel-UEA tahun lalu.
Palestina mengecam kesepakatan normalisasi itu sebagai pengkhianatan terhadap rakyat Palestina. (*)