Perseteruan antara Amber Heart dengan sang mantan suami, Johnny Depp masih terus bergulir panjang. Dalam sidang pertama kasus pencemaran nama baik yang digelar di Pengadilan Fairfax County Circuit, Virginia, AS, pihak Amber Heard menyebut aktor Johnny Depp sebagai “monster” dan kerap melakukan pelecehan.
Persidangan gugatan pencemaran nama baik senilai 50 juta dolar AS atas Johnny Depp terhadap mantan istrinya, Amber Heard, baru saja digelar pada Selasa (12/04/2022).
Dalam persidangan tersebut pihak Amber Heard sempat mengatakan bahwa aktris tersebut awalnya tidak ingin mengungkap kepada publik kelakuan Johnny Depp yang sebenarnya. Tapi untuk kepentingan persidangan fakta tersebut akan diungkap.
Baca Juga:Tidak Ada Lagi Tes Keperawanan untuk Wanita Prajurit TNIMencekam, Tunjungan Plaza 5 Surabaya Mengalami Kebakaran Hebat
“Tapi itu akan keluar selama persidangan ini,” ujar pengacara pembela Ben Rottenborn kepada 11 juri yang duduk di persidangan hari itu.
Pihak pengacara Amber menyatakan bahwa sikap Johnny Depp sangat berbeda dari yang dia perlihatkan di layar lebar.
“Amber Heard menyukai sisi Johnny yang dilihat dalam film, karismatik, menawan, dan murah hati. Itu adalah pria yang membuatnya jatuh cinta, ujar kuasa hukum Amber Heart lainnya, Elaine Bredehoft.
Akibat kerap mengonsumsi alkohol dan narkotika, Johnny disebut menjadi pribadi yang jauh berbeda dan berubah menjadi seorang monster.
“Tapi monster akan keluar ketika dia sedang minum (minuman beralkohol) dan mengonsumi obat-obatan,” lanjut Elaine.
Bahkan saat aktor yang membintangi film Pirates of the Carribean itu berubah, ia akan menjadi sangat mudah marah.
“Saat marah itu Depp melakukan pelecehan verbal, emosional, fisik, dan seksual pada Amber,” katanya lagi.
Baca Juga:Olla Ramlan Bercerai dengan Aufar HutapeaTersingkir di Liga Champions, Bayern Munchen Hanya Berpeluang Juara Bundesliga
Pihak pengacara kemudian merinci tindakan pelecehan seksual yang dialami oleh Amber Heard dengan menunjukkan bukti sejumlah foto.
“Foto itu menunjukkan memar, bibir yang terluka, rambut hasil jambakan, serta mata memar akibat disundul,” ungkap pengacara Amber.
Mereka juga mengatakan bahwa Johnny adalah mantan suami yang terobsesi dengan balas dendam.
Sementara itu, pihak pengacara Johnny Depp menyatakan bahwa kliennya tidak pernah memukul apalagi melecehkan Amber Heard ataupun wanita lain.
“Tidak ada yang pernah dalam lima dekade menuduh Johnny Depp melakukan kekerasan dengan seorang wanita,” kata Benjamin Chew, pengacara Johnny Depp.