Lafadz Allah terekam drone di dasar kawah Gunung Ciremai. Terlihat jelas tulisan tersebut dari udara.
Lafadz Allah tersebut direkam oleh seorang pilot drone, Andrea Ramadhan yang menggunakan pesawat tanpa awak jenis FPV dan menerbangi dasar kawah Gunung Ciremai.
Usai memasuki celah-celah bibir kawah Gunung Ciremai, drone yang mengarah ke bagian dasar merekam ada nampak tulisan lafadz Allah.
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad Pakai Baju KPKRicky Fajrin ke Semarang?
“Lafadz Allah di dasar kawah Gunung Ciremai,” tulis Andrea Ramadhan, pada unggahan di youtube channelnya, Minggu (17/4/2022).
Tidak diketahui, apakah lafadz Allah tersebut terbentuk secara alami. Atu ada seseorang yang turun dan menuliskannya di dasar kawah.
“Disusun pakai batu apa ditulis di tanah kayaknya. Ada orang yang ke situ,” tulis Ichsannv di kolom komentar pada unggahan tersebut.
Andrea Ramadhan mengaku tidak tahu persis asal mula adanya tulisan tersebut. “Iya mungkin kak, kurang paham saya juga,” tulis Andrea menanggapi komentar tersebut.
Dikutip dari keterangan KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada musim kemarau, kawah gunung Ciremai biasanya kering tak ada air.
Sering terlihat kepulan tipis asap belerang dengan bau “amoniak” yang menyengat.
Di dasar kawah terdapat sebuah lubang yang tak terlalu besar. Di musim penghujan, kawah gunung Ciremai biasanya terisi air hingga sepersepuluhnya.
Baca Juga:Niat Zakat Fitrah, Lengkap dengan doa dan Dalil PerintahnyaDirektur Teknis Ajax Beri Sinyal Erik ten Hag ke Manchester United
Air tersebut sering terlihat berwarna hijau kebiru-biruan. Belum diketahui mengapa memiliki warna demikian. Entah karena pantulan warna langit yang biru atau mungkin terdapat ganggang yang hidup dalam airnya.
Sebagai informasi, Gunung Ciremai punya dua kawah ganda pada bagian puncaknya yakni kawah Barat dan kawah Timur.
Pertama, kawah Barat berbentuk setengah lingkaran dan terpotong oleh kawah Timur. Pada tepi bagian barat ini terdapat bukit “lava” yang biasa disebut Sunan Cirebon pada ketinggian 3078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Inilah titik tertinggi gunung Ciremai. Masih pada bagian barat, ada satu lagi titik tertinggi ke dua yakni Pangeran Talaga dengan ketinggian 3058 mdpl.
Menurut catatan yang ada di buku pendakian gunung Ciremai, kawah Barat terbentuk pada 1698. Sementara kawah Timur terbentuk pada 1924.