Posko Ante Mortem di RS Polri Identifikasi Fase Pertama Korban Sriwijaya Air SJ182

Posko Ante Mortem di RS Polri Identifikasi Fase Pertama Korban Sriwijaya Air SJ182
Situasi Posko Ante Mortem RS Polri (Tangkapan layar KompasTV)
0 Komentar

JAKARTA-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan keberadaan Posko Ante Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Baca: Satu Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tiba di RS Polri

Fadil menyebutkan identifikasi fase pertama, yakni mengambil manifest, “pasengger list”, foto-foto dari kamera “CCTV” untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.

Baca Juga:Satu Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tiba di RS PolriDitemukan Balon Seluncur Darurat di Sekitar Pulau Lancang Milik Sriwijaya Air SJ182

“Polri fokus untuk tim DVI, kita sudah siapkan untuk Ante Mortem, jika ada keluarga yang akan memberikan informasi data primer dan data sekunder,” kata Fadil di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam.

Fadil menyatakan tim di posko tersebut merupakan kolaborasi para dokter ahli forensik Polri, TNI hingga akademisi dari perguruan tinggi yang akan mengidentifikasi korban.

Posko itu juga mendapatkan dukungan dari rumah sakit pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi primer dan sekunder.

Identifikasi Ante Mortem adalah identifikasi dengan data-data fisik korban seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesoris yang dikenakan korban terakhir kali hingga barang bawaan korban, serta kepemilikan lainnya.

“Sudah ada 20 orang pihak keluarga yang kita antar ke rumah sakit Polri,” ujar Fadil.

Selain itu, pihak kepolisian telah mengumumkan kepada keluarga korban, untuk segera mempersiapkan data Ante Mortem yang dimiliki, untuk diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, kemudian pesawat dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca Juga:Sambil Terisak Menangis di Bandara Supadio, Yaman Zai Tangisi Istri dan Tiga Anaknya di Sriwijaya Air SJ182Hilang Kontak dan Jatuh, Inilah Pernyataan Resmi Sriwijaya Air SJ182

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu “safety flight officer”, dan tiga awak kabin. (*)

0 Komentar