3 Juli 1988: Kapal Perang AS Tembak Pesawat Iran Air

3 Juli 1988: Kapal Perang AS Tembak Pesawat Iran Air
Berita Utama The Washington Post 4 Juli 1988. (The Washington Post)
0 Komentar

TEHERAN-Iran mengatakan militernya secara tidak sengaja menembak jatuh jet penumpang Ukraina, yang menewaskan semua penumpang atau 176 orang di dalamnya. Demikian dilaporkan TV pemerintah Iran.

https://beritaradar.com/2020/01/11/dikira-pesawat-musuh-iran-akui-militernya-tak-sengaja-tembak-maskapai-ukraina/

Namun, 32 tahun lalu, Amerika Serikat (AS) juga pernah menembak pesawat komersial secara tak sengaja. Tepatnya, 3 Juli 1988 ketika kapal penjelajah AL Amerika Serikat USS Vincennes menembak jatuh sebuah pesawat komersial milik Iran Air penerbangan 655.

https://twitter.com/HassanRouhani/status/1214236608196685824?s=20

Nampaknya kapal itu menganggap pesawat Airbus A300 itu merupakan sebuah jet F-14 Tomcat milik AU Iran. Akibatnya, sebanyak hampir 300 orang penumpang dan kru di pesawat itu tewas.

Baca Juga:Kurtubi: China Ingin Kekayaan Migas di Natuna, Bukan IkanLembaga Survei Indonesia: Ada Pengaruh China Dan AS Saat Pilpres 2019

Pesawat Airbus A300B2 itu diterbangkan Kapten Mohsen Rezaian (37), seorang pilot berpengalaman denga 7.000 jam terbang.

Pesawat itu meninggalkan kota Bandar Abbas pada pukul 10.17 waktu setempat. Setelah lepas landas menara pengawas Bandar Abbas memerintahkan pilot untuk menyalakan transpondernya dan terbang di atas Teluk Persia.

Pesawat itu diperintahkan untuk terbang melalui koridor udara komersial Amber 59, sebuah ruang udara selebar 32 kilometer yang lurus ke arah bandara Dubai.

Pada 3 Juli pagi, USS Vincennes melintas di Selat Hormuz setelah selesai melakukan misi pengawalan.

Sebuah helikopter dari kapal itu melaporkan diserang tembakan persenjataan ringan dari kapal-kapal patroli Iran saat melintas.

USS Vincennes kemudian berusaha mengejar kapal-kapal Iran itu tetapi ternyata melanggar wilayah perairan Oman.

Kapal perang AS itu terpaksa meninggalkan perairan Oman setelah diperingatkan sebuah kapal perang AL Oman.

Baca Juga:Penampakan Video Drone yang Diklaim Sebagai Serangan dari USA Terhadap Jenderal Iran: Disinformasi3 KRI Usir Kapal-Kapal Asing di Perairan Natuna Utara

Namun, USS Vincennes tak menghentikan pengejaran terhadap kapal-kapal Iran, alhasil kapal perang itu memasuki wilayah Iran.

Saat itulah layar radar USS Vincennes menangkap kemunculan sebuah pesawat terbang yang sedang menanjak.

Setelah mencoba melakukan komunikasi radio tetapi tak berbalas, kru USS Vincennes menduga pesawat itu adalah jet F-14 Tomcat milik Iran yang akan melakukan serangan.

Sehingga, USS Vincennes kemudian melepaskan dua rudal ke arah pesawat itu. Salah satu rudal itu mengenai pesawat tersebut dan langsung meledak.

Kejadian itu mengundang kontroversi dan kecaman. Pada pertengahan Juli 1988 Menlu Iran Ali Akbar Velayati meminta DK PBB mengecam aksi Amerika Serikat itu dan menyebutnya sebagai sebuah perbuatan kriminal.

0 Komentar