Ada Apa Denganmu Zakiah?

Ada Apa Denganmu Zakiah?
Zakiah Aini
0 Komentar

Menurut saya, apa yang dikatakan Reza, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, masuk akal, ketimbang dia divonis sebagai teroris. Meski beda “hate crime” dan “terrorism” ini sangat tipis, mungkin setipis kulit bawang Bombay.

Lalu, jika tindakan ZA dihubungkan dengan  fenomena “lone wolf”, bisa saja. Tapi dia bukan lone wolf terrorism; Generasi terorisme baru yang bekerja sendiri.

Bisa saja dia terpengaruh dengan “Jihad ISIS” yang mendoktrin bila mati syahid akan masuk surga. Tapi sampai sejauh ini, tak ditemukan bukti kuat hubungan ZA dengan ISIS atau para teroris yang bergerak atas perintah “Islamic State of Iraq and Syria”, yang merupakan gerakan  di dunia Islam yang ingin mendirikan pemerintahan Islam yang dikenal dengan istilah pemerintahan khilafah.

Baca Juga:Bulan Madu ke Dubai, Atta: Alhamdulillah Pak Presiden bisa DatangPercepat Ganti Rugi, Pertamina Data Laporan Warga Terdampak Ledakan Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Dari sejumlah bahan bacaan saya mendapatkan bahwa “lon wolf terrorism”, adalah generasi baru terorisme yang terinspirasi  oleh organisasi besar, semisal Al Qaedah, ISIS, Jemaah Islamiyah,  Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan lainnya. Mereka dipengaruhi atau terpengaruh melalui  jaringan untuk melakukan aksi serangan masif hingga bom bunuh diri.

Kemudian, mereka bekerja dalam kelompok kecil saja. Bisa hanya kakak dan adik, suami-istri dan bahkan beberapa orang saja. Tak lagi bergerak dalam kelompok besar dalam satu serangan terorisme.

Namun mereka tidaklah anggota aktif organisasi. Mereka bergerak atas apa yang mereka pikirkan saja. Mereka merasa terpanggil melakukan tindakan terorisme, lebih kurang sama dengan yang dilakukan organisasi besar itu.

Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa penganut lone wolf terorist, mengidap kelainan jiwa. Meski secara fisik dia tampak baik-baik saja, tapi mereka memiliki poblem pribadi yang sangat tinggi, sehingga mudah terpengaruh ideologi ekstrem.

Lalu, bila dikembalikan  kepada apa yang dilakukan ZA, benarkah dia terpengaruh ISIS. Kalau menurut saya, belum pasti.  Karena dia datang sendiri ke Mabes Polri, kemudian melepaskan  tembakan dan tak ada yang terkena.

Yang tergambar, dia memang ingin mati menurut caranya. Dan, diapun akhirnya tewas ditembak, tanpa sesiapapun dari pihak kepolisian yang mati, jadi korban atau terluka.

0 Komentar