Akibat Tersapu Gelombang, Seorang Pemancing asal Magelang Hilang di Pantai Pasir Kebumen

Akibat Tersapu Gelombang, Seorang Pemancing asal Magelang Hilang di Pantai Pasir Kebumen
Ilustrasi - Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran di Kawasan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13-3-2020), guna mencari penjaring ikan yang diduga tenggelam di Kali Tegong Sajar. (ANTARA/HO-Basarnas KPP Cilacap)
0 Komentar

PURWOKERTO-Seorang pemancing asal Magelang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang akibat tersapu gelombang saat memancing ikan di area pemancingan Karangjengking, Pantai Pasir, Kabupaten Kebumen, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Kebumen, korban diketahui bernama Nugroho, warga Dusun Perebutan, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin petang.

Ia mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Senin (15/6), sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban bersama seorang temannya sedang memancing di area pemancingan Karangjengking, Pantai Pasir, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Baca Juga:Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Kemendikbud Bolehkan Sekolah Buka di Zona HijauTahun Ajaran Baru Pendidikan 2020/2021 Dimulai Juli 2020 di Zona Hijau

Berdasarkan informasi yang diperoleh BPBD Kabupaten Kebumen, kata dia, kedua pemancing yang berasal dari Magelang itu baru pertama kali mencoba memancing di area tersebut.

Oleh karena minimnya pengalaman memancing di area pemancingan itu, mereka tersapu gelombang tinggi dan salah seorang di antaranya berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kepada SAR Lawet Perkasa dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Kebumen dan Basarnas KPP Cilacap.

“Tim SAR Lawet Perkasa, nelayan, dan warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan besok pagi,” ucap Nyoman.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR guna mencari korban.

Menurut dia, tim Basarnas KPP Cilacap membawa peralatan lengkap dan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) guna mencegah penularan COVID-19. (Antara)

0 Komentar