Anies Baswedan Surati Presiden Jokowi Terkait Pandemi Corona: Minta Pertimbangan Karantina Wilayah Jakarta

Anies Baswedan Surati Presiden Jokowi Terkait Pandemi Corona: Minta Pertimbangan Karantina Wilayah Jakarta
ILUSTRASI: Presiden Jokowi ketika bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Raka Deny/ Jawa Pos)
0 Komentar

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pandemi virus korona jenis baru (Covid-19) di wilayah Indonesia khususnya di ibu kota yang semakin meluas. Surat tersebut dibuat pada dua hari lalu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya surat tersebut. “Ya, suratnya bernomor 143 tertanggal 28 Maret 2020, diterima tanggal 29 Maret 2020 sore,” kata Mahfud saat dikonfirmasi, Senin (30/3).

Mahfud menjelaskan, poin utama dalam surat tersebut yakni Pemprov DKI meminta agar dilakukan karantina wilayah di ibu kota. Hal ini mengingat kasus korona terbanyak terjadi di wilayah betawi.

Baca Juga:Jokowi: Sejak Tanggap Darurat di DKI Jakarta, 14 Ribu Orang Tinggalkan Jabodetabek ke Jateng hingga JatimTeriakan Pelaku Penjarahan di Tengah Lockdown Italia: Kami Tidak Punya Uang untuk Membayar, Kami Butuh Makan

“Isinya minta pertimbangan pemberlakuan karantina wilayah. Itu saja dulu,” tegas Mahfud. Kendati demikian, dia belum menjelaskan lebih rinci ihwal surat tersebut.

Sementara itu, Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan baru akan memutuskan karantina wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada hari ini. Pembahasan ini akan dilakukan melalui rapat koordinasi instansi terkait.

“Pak luhut besok Senin mau rapat. Apakah nanti akan dikurangi angkutan umumnya dan sebagainya. Nanti menunggu rapat hari Senin,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).

Terlebih, jika melihat peta sebaran wilayah virus korona atau Covid-19, Pulau Jawa masuk ke dalam zona merah. Artinya, sebaran Covid-19 sangat rentan di Pulau Jawa. Kareana itu, tak menutup kemungkinan akan melakukan karantina wilayah.

“Namun, hal itu tergantung hasil rapat koordinasi antara Plt Menhub Luhut Panjaitan dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju. Saya menunggu arahan lebih lanjut dari beliau (Plt Menhub),” ucap Budi. (Jawa Pos.com)

0 Komentar