Gunakan Sputnik V, Otoritas Moskwa Memulai Vaksinasi Massal Pertama Rusia

Gunakan Sputnik V, Otoritas Moskwa Memulai Vaksinasi Massal Pertama Rusia
Sputnik V
0 Komentar

MOSKWA-Otoritas Moskwa mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 produk dalam negeri. Pada Sabtu (5/12), warga kota Moskwa di Rusia divaksinasi dengan Sputnik V melalui 70 klinik.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, gugus tugas virus corona Moskwa menyatakan aktivitas itu menandai vaksinasi massal pertama Rusia terhadap penyakit Covid-19.

Satuan tugas tersebut mengatakan vaksin buatan Rusia pertama-tama akan tersedia bagi dokter dan pekerja medis lainnya, guru dan pekerja sosial karena mereka memiliki risiko tertinggi terkena penyakit tersebut.

https://twitter.com/dwnews/status/1335578991990861827?s=20

Baca Juga:Lalui Rute Jakarta-Beijing-Jakarta, Begini Penjelasan Lengkap Jokowi Soal Masuknya Vaksin SinovacDiangkut dengan Kontainer Khusus Bertuliskan Envirotainer, Jokowi: 1,2 Juta Vaksin Sinovac Harus Lewati Prosedur

“Anda bekerja di lembaga pendidikan dan mendapat prioritas utama untuk vaksin Covid-19, gratis,” bunyi pesan teks telepon yang diterima oleh seorang warga Moskwa, seorang guru sekolah dasar, Sabtu pagi dan dilihat oleh Reuters.

Moskwa adalah pusat wabah virus corona Rusia. Kota ini mencatat 7.993 kasus baru dalam semalam, naik dari 6.868 sehari sebelumnya dan jauh di atas penghitungan harian sekitar 700 kasus yang tampak pada awal September.

“Selama lima jam pertama, 5.000 orang mendaftar untuk jab – guru, dokter, pekerja sosial, mereka yang saat ini mempertaruhkan kesehatan dan nyawa mereka paling banyak,” tulis Wali Kota Sergei Sobyanin di situs pribadinya pada hari Jumat.

Usia bagi warga yang menerima suntikan dibatasi hingga 60 tahun. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang mendasari, wanita hamil dan mereka yang menderita penyakit pernapasan selama dua minggu terakhir dilarang vaksinasi.

Rusia telah mengembangkan dua vaksin Covid-19, Sputnik V yang didukung oleh Dana Investasi Langsung Rusia. Satu vaksin lagi dikembangkan oleh Institut Vektor Siberia. (*)

0 Komentar