Hanya Dibangunkan Saat Tidur Siang untuk Jaga Warung, Ahmad Sidik Bunuh Ayah Kandung

Hanya Dibangunkan Saat Tidur Siang untuk Jaga Warung, Ahmad Sidik Bunuh Ayah Kandung
Polisi menyita barang bukti golok Ahmad Sidik yang membunuh ayahnya karena marah dibangunkan tidur (FOTO VIA ANTARA)
0 Komentar

BERITA-Seorang pemuda Ahmad Sidik (20), warga Kampung Sayangkaak, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi usai membunuh ayahnya dengan golok. Ahmad Sidik marah karena dibangunkan saat tidur siang untuk bergantian menjaga warung.

Kapolsek Cugenang, Kompol Woro Wuriyani mengatakan penangkapan Ahmad Sidik dilakukan usai polisi mendapat laporan warga terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak kandung terhadap ayahnya bernama Rudi (40). Rudi dikenal sebagai pemilik warung kelontongan.

Baca: 28 Wilayah Ini yang Diprediksi Terjadi Cuaca Ekstrem

“Korban mengalami luka serius di bagian leher yang nyaris putus, korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur, namun diduga korban sudah meninggal di tempat kejadian, akibat sabetan golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayah kandungnya,” kata Woro dikutip Antara, Kamis, 1 April.

Baca Juga:Angin Puting Beliung, Teriakan Histeris Warga ‘lailahalillah’ Terjadi di Sumenep12 April, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriyah Ada 86 Titik Rukyatul Hilal

Pelaku dengan tega menghabisi nyawa ayahnya karena dibangunkan saat sedang tidur siang, untuk menggantikan ayah menjaga warung. Sebelumnya pelaku sempat berdiam diri di teras rumah dan melihat ayahnya masuk kamar untuk istirahat.

Saat sang ayah sudah tertidur, pelaku masuk ke dalam kamar dan melayangkan golok ke bagian leher ayahnya hingga nyaris putus. Warga yang sempat mendengar teriakan sempat melihat pelaku dengan golok di tangan bersimbah darah langsung melapor ke polisi.

“Kami langsung menangkap pelaku beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah. Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan,” sambungnya.

Kompol Woro mengatakan pelaku masih sulit memberikan keterangan karena diduga syok, sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaaan pelaku.

“Kami akan konsultasi ke Mapolres Cianjur, terkait kejiwaan pelaku yang hingga saat ini masih sulit memberikan keterangan,” katanya. (*)

0 Komentar