JAKARTA-Menjaga kualitas bumbu dapur berarti menjaga nilai nutrisi yang ada di dalamnya. Supaya Anda tetap mendapatkan manfaat dari lada, cabai, adas, dan bumbu dapur lainnya secara maksimal, cara menyimpan, membeli, dan menggunakannya juga harus benar.Â
Beberapa tips berikut akan membantu Anda menyimpan bumbu dapur dengan baik dan benar.
1. Jangan biarkan bumbu dapur berantakan
Setiap kali selesai memasak, Anda mungkin meletakkan wadah dengan asal dan lupa untuk merapikannya kembali. Menata wadah bumbu dapur secara asal, justru akan mempersulit Anda nantinya.
Baca Juga:Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Platform Dakwah Putri Gus Dur Ini Bisa Jadi Teman NgabuburitKlepon Ubi Jalar Sapa Buka Puasa, Ini Resepnya
Wadah bumbu dapur bisa terjatuh karena tersenggol dan mengotori lemari. Ini juga bisa mempersulit Anda untuk menemukan bumbu dapur yang sering Anda gunakan karena letaknya yang semrawut.
2. Simpan pada wadah yang tepat dan beli sesuai kebutuhan
Sayur dan buah memang sangat mudah busuk jika dibandingkan dengan bumbu dapur. Meski bertahan lama, bumbu dapur juga lama-lama juga akan menurun kualitasnya. Supaya tetap tahan lama, Anda perlu menyimpan bumbu dapur pada wadah yang sesuai.
Untuk bumbu dapur yang berbentuk serbuk atau kering, seperti lada, merica, atau adas manis sebaiknya tempatkan pada wadah dengan tutup yang rapat.
Sementara untuk daun jeruk, jahe, lengkuas, kencur, kunyit, cabai, dan bawang yang bentuknya utuh bisa Anda tempatkan pada wadah terbuka. Namun, jika sudah dikupas atau dipotong sebagian, simpan sisanya ke dalam kulkas.
3. Pertimbangkan untuk menyediakan lemari khusus
Cahaya, udara, panas, dan kelembapan adalah musuh bagi bumbu dapur. Itu sebabnya Anda butuh tempat yang kering dan gelap, seperti lemari. Jika lemari tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan rak terbuka yang menempel di dinding.
Namun, tempatkan rak tersebut menjauhi paparan cahaya matahari langsung dari celah jendela. Pilih wadah plastik atau kaleng yang warnanya buram dan tutupnya rapat. (Hellosehat)