BERITA-Pertemuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tak bisa dilepaskan dari isu reshuffle kabinet.
Pertemuan Mega-Nadiem yang diunggah di media sosial itu pun mengisyaratkan adanya manuver politik Nadiem yang belakangan banyak didorong untuk diganti Presiden Joko Widodo.
Baca: Presiden Jokowi Seharusnya Respon Kontroversi Nadiem Makarim
“Memposting foto bersama Megawati adalah manuver bagus dari Nadiem Makarim jelang reshuffle kabinet jilid kedua,” kata Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/4).
Baca Juga:Kapal Wisata KLM Yatch Puti Raja Terbakar di Perairan Tobea Selat ButonEnggak Dapat THR Lebaran? Silakan Mengadu ke Posko THR 2021
Pada susunan kabinet saat ini, Igor berpandangan bahwa sosok paling potensial untuk dirombak memang menteri yang berlatarbelakang profesional dibanding dari partai politik.
“Dengan kata lain, menteri dari kalangan profesional yang kinerjanya biasa aja, paling besar peluangnya di-reshuffle,” jelas pengamat politik dari Universitas Jayabaya ini.
Merujuk hal itu, kinerja Nadiem Makarim pun tak dipungkiri menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional yang tak menunjukkan kinerja moncer.
“Kinerja Nadiem tidak begitu bersinar seperti saat di Gojek. Apalagi penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek juga bukanlah posisi yang pas buat Nadiem,” tandasnya. (*)