Jelang Lebaran, Dua Gempa Kuat Guncang Maluku dan Mentawai

Jelang Lebaran, Dua Gempa Kuat Guncang Maluku dan Mentawai
0 Komentar

AMBON-Dua gempa kuat dengan magnitudo di atas 5 mengguncang kawasan timur dan barat Indonesia secara berurutan pada hari Sabtu, 23 Mei 2020.

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,5 melanda kawasan Maluku Barat Daya, Maluku, Sabtu, pada pukul 07:13:39 WIB dan tidak berpotensi menimbulkan gelombang air pasang atau tsunami.

https://twitter.com/infoBMKGMaluku/status/1264157157961789440?s=20

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi tektonik di kedalaman 163 kilometer itu berada pada koordinat 7.33 Lintang Utara – 129.26 Bujur Timur.

Baca Juga:7 Orang Berstatus Saksi, Polisi Dalami Kasus Dugaan Suap UNJMinta Maaf, Anggota Satpol PP Asmadi Dihadiahi Umroh dari Habib Umar Assegaf

Pusat gempa berada di laut pada titik 186 kilo meter timur laut Maluku Barat Daya dan 238 Km barat laut Kabupaten Maluku Tenggara atau 423 Km tenggara Ambon, (Maluku).

Sebelumnya, BMKG Padang Panjang, Sumatera Barat, menyebutkan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 mengguncang Tuapejat, Kepulauan Mentawai pada Sabtu pukul 05.36 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

https://twitter.com/DaryonoBMKG/status/1263975565213622273?s=20

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri saat dihubungi dari Padang, mengatakan gempa tersebut merupakan gempa tektonik.

“Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5.0. Episenter,” kata dia.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 2.39 LS dan 99.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah Barat Daya Tua Pejat, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 28 km.

Guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di daerah Tua Pejat III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata dia.

“Hingga 06.20 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tambahnya. (Antara)

0 Komentar