Kepulangan 15.386 TKI ke Indonesia, Klaster Paling Banyak ABK Kapal Pesiar

Kepulangan 15.386 TKI ke Indonesia, Klaster Paling Banyak ABK Kapal Pesiar
Calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). (Antara-Muhammad Iqbal)
0 Komentar

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan klaster Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah kembali ke Indonesia adalah anak buah kapal (ABK). Hingga saat ini, Kemlu sudah memfasilitasi 15.386 ABK WNI kembali pulang.

“Klaster TKI yang paling banyak yang paling banyak tentu adalah kedatangan dari awak kapal yang bekerja di kapal pesiar. Yang dapat kami sampaikan bahwa hingga hari ini jumlah yang sudah dapat kita fasilitasi kepulangannya sebanyak 15.386. 15.386 ini sudah dapat kita fasilitasi kepulangannya,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha dalam telekonferensi, Rabu (13/5/2020).

Selain itu, Judha mengatakan telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait dalam rangka mencegah adanya imported cases COVID-19 ke Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan seperti karantina dan rapid test.

Baca Juga:Pasien Covid Kabur ke Dukun, Begini Reaksi Bupati BogorPSBB Dilonggarkan, Akankah Ada Gelombang Kedua Pandemi Virus Corona?

“Beberapa langkah untuk mencegah imported cases sudah kita lakukan. Kita sudah meminta seluruh perwakilan RI yg memfasilitasi kepulangan tersebut untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga pihak principle atau operator kapal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan dan juga melakukan proses karantina sesuai dengan ketentuan kesehatan yang berlaku di negara setempat sehingga harapan kita hal ini dapat meminimalisir kasus-kasus imported cases pada saat mereka tiba di Indonesia, termasuk antara lain adalah beberapa sudah melakukan rapid test,” jelas Judha.

Lebih lanjut, Judha menjelaskan beberapa ABK sudah melakukan tes PCR sebelum kembali ke Indonesia. Ketika, ABK itu tiba di Indonesia mereka akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan tambahan kemudian dipulangkan ke daerah asalnya jika hasilnya negatif COVID-19.

“Nah ada beberapa ABK kapal pesiar kita yang sudah menjalani tes PCR di luar negeri jadi sudah menjalani tes PCR diluar negeri dan kemudian hasilnya negatif. Berdasarkan dokumen tersebut maka cukup dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan di bandara kedatangan dan jika negatif tentunya kita langsung bisa antar ke daerah asal masing-masing untuk menjalani karantina mandiri di daerah,” tutur Judha.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) telah pulang ke Tanah Air per hari ini. Khususnya, klaster tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan anak buah kapal (ABK) WNI.

0 Komentar