Konspirasi Bloomberg dan Rockefeller

Konspirasi Bloomberg dan Rockefeller
Foto: Pixabay
0 Komentar

Pada masa berikutnya, keluarga Rockefeller, melalui Rockefeller Foundation (RF), memasuki dunia akademik dengan mendukung perguruan tinggi agar melakukan riset dan pengembangan terhadap isu-isu kesehatan. Salah satu universitas yang sangat berperan dalam masalah tersebut adalah Johns Hopkins University (JHU).

John D. Rockefeller, lewat Rockefeller Foundation pada 1916, menyusul ketertarikannya pada isu kesehatan publik, mendirikan Johns Hopkins School of Public Health. Ia menunjuk William Henry Welch yang sebelumnya pernah menjadi dekan pertama untuk Johns Hopkins School of Medical yang juga menjadi ketua dewan di Rockefeller Institute of Medical Research (sekarang menjadi Rockefeller University). Sejak saat itulah RF dan JHU menjadi sekutu dekat dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi medis modern.

Menarik ditelusuri peran JHU sebagai salah satu lembaga riset dan pendidikan di bidang medis dan kesehatan publik, yang ternyata memiliki peran penting dalam kampanye global anti-tembakau. Awalnya adalah gagasan mengenai sebuah hukum internasional pengendalian tembakau yang muncul pada pertengahan 1990-an.

Baca Juga:Nama Sri Mulyani Tercantum di LSM Bloomberg Philantropies, Rahasia Negara Bocor?KPK: 25 Provinsi Terlilit Kasus Korupsi, Jawa Barat Teratas

Ide ini berasal dari empat orang akademisi dan aktivis anti-tembakau, antara lain Ruth Roemer, Allyn Taylor, Derek Yach, dan Judit Mackay. Kecuali Mackay, tiga orang lainnya memiliki hubungan dengan JHU. Ruth Roemer adalah profesor dari UCLA School of Public Health, istri dari Milton Roemer yang memiliki kedekatan khusus dengan Henry Sigerist, profesor bidang sejarah medis di JHU. Taylor adalah profesor bidang hubungan internasional di JHU, Paul H. Nitze School of Advanced International Studies. Adapun Deerek Yach, alumnus JHU Bloomberg School of Public Health. Saat ini ia juga tercatat sebagai Senior Vice President Global Health Policy Pepsi Co., dan sebelumnya menjabat Ketua Global Health Rockefeller Foundation.

Salah satu catatan yang mendokumentasikan kiprah Bloomberg dalam gerakan anti-tembakau sebelum periode politiknya adalah ketika ia tercatat sebagai peserta undangan pertemuan Komite Tembakau JHU dan Philip Morris. Ia hadir bersama beberapa almunus, antara lain H. Furlong Baldwin (Chairman of Mercantile Bankshares Corporation, Baltimore), Andre W. Brewster (General Partner Maryland National Bank, Baltimore), Alan P. Hoblitzell Jr. (MNC Financial Inc. Baltimore), dan George G. Radcliff (Baltimore Life Insurance Company, Baltimore). Bloomberg adalah satu-satunya yang berasal dari luar Baltimore.

0 Komentar