Masih Ingat Dwi Farica Lestari asal Subang Tewas di Bali? Berawal dari MiChat hingga Senjata Kerambit, Ini Pengakuan Pelaku

Masih Ingat Dwi Farica Lestari asal Subang Tewas di Bali? Berawal dari MiChat hingga Senjata Kerambit, Ini Pengakuan Pelaku
Foto: Radar Bali
0 Komentar

BERITA-Pembunuh Dwi Farica Lestari di kamar kos di Tukad Batanghari X, Panjer, Denpasar Selatan ditangkap. Pelaku berinisial WS ditangkap di Jember, Jawa Timur.

Pelaku pembunuh Dwi Farica Lestari, perempuan asal Subang ini terlacak setelah polisi menyelidiki kasus ini sejak 16 Januari.

Baca:

Dalam keterangan pelaku saat diinterogasi, pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata kerambit yang dibawanya dan disembunyikan di dalam saku celana pendek pelaku.

Baca Juga:Pelaku Pembunuh Dwi Farica Lestari asal Subang DitangkapValentine Horor, Baku Tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Prajurit TNI Terkena Rekoset Peluru

Setelah menghabisi nyawa korban, diketahui pelaku melarikan diri ke kampung halamannya dan membawa barang-barang berharga milik korban di TKP.

“Usai menghabisi nyawa korban, pelaku ini kabur ke kampung halamannya dan membawa barang berharga korban,” lanjut sumber kepolisian.

Lanjutnya, kasus ini berawal dari pesan singkat yang ada di aplikasi MiChat. Pelaku dan korban bertemu hingga berakhir dengan peristiwa berdarah.

Menurut pelaku, sebelumnya ingin mencari wanita penghibur di aplikasi tersebut. Saat dicari dan di pilih-pilih oleh pelaku, Wahyu Dwi Setyawan (23) akhirnya menemukan wanita bernama Dwi Farica Lestari (23) yang tidak lain merupakan korban.

“Berawal dari pesan singkat di media sosial, pelaku menghubungi korban untuk diajak kencan,” jelas sumber kepolisian.

Saat merespon ajakan pelaku, korban yang berasal dari Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat dan baru diketahui baru tinggal di Bali 2 atau 3 hari sebelum tragedi pembunuhan terjadi.

Korban yang sebelumnya tinggal bersama temannya di lokasi itu juga, mengiyakan ajakan pelaku dan menerima bookingan dari Wahyu Dwi Setyawan asal Jember, Jawa Timur.

Baca Juga:60 Menit Mendadak Hamil, Perempuan Ini Mengalami Gejala ‘Cryptic Pregnancy’ Apa Itu?Ada 540 WNI di Fukushima, KBRI di Tokyo Sediakan Layanan Telepon, Ini Kontaknya

Namun, korban dikatakan baru bisa melayani pelaku pada Sabtu dini hari. Dan diduga sebelum berkencan dengan pelaku korban juga sempat melayani pelanggan lainnya.

“Pelaku terima bookingan pas Sabtu dini hari oleh korban,” terang sumber.

Usai menerima pesan singkat dari korban, pelaku dikatakan sempat datang mencari lokasi korban.

Ia diketahui sempat menunggu di dekat toko depan gang homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.

0 Komentar