Selidiki Asal Usul Virus Penyebab Pandemi Covid-19, China Blokir Tim WHO

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
0 Komentar

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan China telah memblokir kedatangan timnya dalam rangka penyelidikan asal usul virus penyebab pandemi COVID-19.

Padahal Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dua ilmuwan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah diterbangkan menuju ke Wuhan.

Baca:

Otoritas China tiba-tiba saja mengatakan belum menyetujui izin yang diperlukan agar tim PBB bisa memasuki negara itu. Padahal China sebelumnya telah menyepakati penyeledikan tersebut.

Baca Juga:Usai Drone China, Polisi Selidiki Serpihan Diduga Bangkai Pesawat di Perairan KumaiBukan Bangkai Pesawat, Polisi: Serpihan Roket China Ditemukan di Perairan Kumai, Kalimantan Tengah

“Saya sangat kecewa dengan berita ini,” kata Tedros dalam konferensi pers di Jenewa. “Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan saya sekali lagi telah menjelaskan bahwa misi tersebut adalah prioritas bagi WHO dan tim internasional.”

Mengutip CNN, berjudul WHO team blocked from entering China to study origins of coronavirus melaporkan Rabu 6 Januari, Tedros mengatakan WHO “sangat ingin menjalankan misi secepat mungkin” dan dia telah diberi jaminan bahwa China mempercepat prosedur internal untuk “penempatan sedini mungkin.”

Dr. Michael Ryan, direktur eksekutif program darurat kesehatan WHO mengatakan ada masalah dengan visa dan satu anggota tim telah kembali ke negaranya. Yang lainnya sedang menunggu saat transit di negara ketiga.

Pejabat WHO telah lama bernegosiasi dengan China untuk memungkinkan tim ilmuwan mengakses situs-situs utama untuk melakukan penyelidikan asal mula virus. Virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019 dan kemungkinan lompatannya dari spesies inang yang tidak teridentifikasi ke manusia.

Pada Mei 2020, WHO setuju untuk mengadakan penyelidikan tentang tanggapan global terhadap pandemi setelah lebih dari 100 negara menandatangani resolusi yang menyerukan penyelidikan independen. Ryan mengatakan tim berharap dapat segera menyelesaikan masalah birokrasi tersebut yang dapat diselesaikan dengan iktikad baik dan “beberapa jam ke depan.”

Amerika Serikat (AS) dan Australia telah memimpin dakwaan dalam mengkritik penanganan China terhadap tahap awal pandemi. Kedua negara menuduh China meremehkan tingkat keparahannya dan mencegah respons yang efektif hingga terlambat.

0 Komentar