Sepekan Lebih di Wuhan, Tim Ahli WHO Gagal Ungkap Sumber Corona

Sepekan Lebih di Wuhan, Tim Ahli WHO Gagal Ungkap Sumber Corona
Pemandangan dari udara menunjukkan laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan di Hubei, China, pada 17 April 2020. (Foto: AFP)
0 Komentar

JAKARTA-Selama sepekan lebih tim ahli WHO berada di Wuhan untuk meneliti asal virus corona. Mereka bekerja sama dengan peneliti China.

Baca: Misteri 2 Dokter di Wuhan yang Terpapar Corona Wajahnya Menghitam

Tim tersebut mencoba memecahkan misteri dari mana virus itu berasal. Dugaan kuat yang beredar, virus corona dibawa dari kelelawar. Virus lalu diduga ditularkan kelelawar ke manusia lewat mamalia lain.

Setelah sepekan lebih penelitian, ternyata sumber corona yang diduga berasal dari hewan apa belum bisa terungkap.

Baca Juga:Perbaikan Jalan Tol Cipali KM 122+400 Butuh 1,5 Bulan, Lalu Pengguna Tol?Jalanan Bolong di KM 39+500 Tol Cikampek Arah Jakarta, Belasan Mobil Pecah Ban

“Sejauh ini inang penampungnya masih harus diidentifikasi,” kata kepala tim peneliti China Liang Wannian seperti dikutip dari Kumparan yang melansir AFP.

Liang menambahkan, virus tersebut juga tak terindikasi beredar di Wuhan sebelum Desember 2019, saat kasus pertama COVID-19 muncul.

Menambahkan Liang, pakar WHO Ben Embarak juga sepakat wabah itu tak ada di Wuhan sebelum 2019.

Investigasi tim WHO di Wuhan sendiri diselimuti berbagai kontroversi. Tim tersebut diawasi ketat China. Media tidak diizinkan mewawancarai tim WHO.

Kegiatan tim hanya terpantau dari unggahan sosial media para anggota. Mereka diketahui telah mengunjungi pasar makanan laut Wuhan hingga institut virologi Wuhan.

Kedua tempat tersebut diduga sebagai lokasi kemunculan wabah yang sudah menewaskan dua juta penduduk dunia.

Asal-usul virus corona sejak kemunculannya menjadi misteri besar. Amerika Serikat menuduh China menyembunyikan fakta-fakta.

Baca Juga:Patroli Luar Biasa di Kawasan Laut China Selatan, Perancis, Australia, Amerika Serikat dan JepangYa Alloh, Bayi Usia 1 Tahun Babak Belur Dipukuli Pacar Ibunya

China membantah tudingan. Beijing malah menyebut corona sudah ada di luar China sebelum peristiwa Wuhan. (*)

0 Komentar