Situasi Laut China Selatan Semakin Memanas

Situasi Laut China Selatan Semakin Memanas
Laut China Selatan. (Foto: Australia Plus ABC)
0 Komentar

AS belakangan masuk “mengamankan” Pasifik. Sejumlah negara ASEAN memang memiliki kesepakatan kerja sama militer dengan AS, sebut saja Singapura dan Filipina.



AS, juga disebut sudah mengalokasikan 60% tentara militernya ke kawasan ini. Menurut laporan Institut Nasional Studi LCS, sudah ada 375.000 tentara AS di kawasan ini dengan tiga kapal induk utama.



Mengutip berbagai sumber dari South China Morning Post, masuknya AS ke kawasan juga diperkirakan karena tak mau hilang kendali akibat kian agresifnya dominasi China. Apalagi, saat Covid-19 menjadi pandemi, China disebut semakin gencar di kawasan ini.



Baca Juga:Jalan Buntu Palestina Pasca AneksasiKementan Sebut Kalung Anti Virus Corona Berbasis Eucalyptus Sejenis Aroma Terapi

Selain itu, AS juga disebut menjaga hubungan dengan sekutu-sekutu-nya. Termasuk mengamankan bisnis keamanannya, yang memang dibuat dengan sejumlah negara.



Di tengah perselisihan dengan AS, China dikabarkan akan menaikkan anggaran militernya hingga 6,6% di 2020 menjadi 1.268 triliun (US$ 178 miliar atau sekitar Rp 2632 triliun). China juga melakukan latihan militer 1-5 Juli lalu di Kepulauan Paracels di LCS dan melarang semua kapal mendekat. (*)

0 Komentar