Waspada Potensi Longsor Susulan Jl Kayuwalang

Waspada Potensi Longsor Susulan Jl Kayuwalang
WASPADA: Jl Kayuwalayang mengalami longsor karena cuaca ekstrem, Rabu (12/2). KPBD memerkirakan masih ada potensi longsor susulan. FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON– Hujan
deras disertai banjir pekan berdampak pada Jl Kayuwalang, Kelurahan Karyamulya,
Kecamatan Kesambi. Jalan penghubung Kota dan Kabupaten Cirebon tersebut longsor.
Bahkan masih ada potensi terjadinya longsor susulan.

Saat ini, sudah dipasang pengaman untuk menghindari
kecelakaan pengendara. Mengingat area longsoran semakin meluas. Bahkan bangunan
di bantaran sungai yang sudah berbentuk fondasi ikut longsor besarta sebuah bangunan
permanen yang ada di atasnya.

Koordinator Pusdalops Kantor Penanggulangan Bencana Daerah
(KPBD) Kota Cirebon, Aji Akbar mengatakan, dari laporan yang diterima, longsor
terjadi Sabtu (8/12). Namun laporan baru diterima, Selasa (11/2). “Waktu
kejadian hari Sabtu tanggal 8 Februari kemarin,” kata Aji, kepada Radar, Rabu (12/2).

Baca Juga:Geger Virus Corona, Jualan Masker Laris ManisSunyi 101 Tahun Wafatnya Mayor Tan Tjin Kie, Pemakamannya Habiskan Rp5 M, Dihadiri Dubes Tiongkok

Akibat longsornya lahan sempadan sungai di RT 04 RW 07
Kayuwalang, sebuah bangunan toko ambruk akibat terkikis arus sungai Kayuwalang.
Setengah badan jalan pun terkikis dan mengganggu jalan umum warga dalam beraktivitas,
karena longsor dengan kemiringan 80 derajat. “Ada potensi longsor susulan.
Jarak tebing dengan bangunan sekitar 3 meter,” jelas Aji.

Untuk antisipasi sementara, ditambahkan Aji, setelah KPBD
melakukan assessment, masyarakat
sekitar diimbau berhati-hati. Terutama saat melintasi lokasi kejadian saat
hujan deras. “Untuk sementara, kami rekomendasikan kepada RW untuk membuat
rambu peringatan daerah rawan longsor serta membuat terasering,” tambah
Aji.

Sampai saat ini, di lokasi tersebut terlihat belum ada
perbaikan, warga hanya memasang pembatas jalan dengan bambu untuk memberi tanda
kepada setiap pengemudi yang melintas.

Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat, R Endah A mengungkapkan,
lokasi longsor dengan kediamannya hanya berjarak 20 meter. Setiap hari, dia
mengaku melewati jalan tersebut.

Kejadian ini, sudah disampaikan juga ke Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang (DPUPR). Namun, anggaran untuk perbaikan tidak mencukupi. “Kami
berharap ada perbaikan setidaknya sementara,” ucap dia. (abd)

0 Komentar