JAKARTA-Korban jiwa akibat terjangkit virus korona jenis baru (2019-nCov) mencapai 426 orang dan yang berhasil sembuh sebanyak 623 orang. Sementara, di seluruh dunia, warga yang terjangkit virus mematikan itu telah lebih dari 20.000 orang.
Berdasatkan data Gisanddata yang dikutip beritaradar.com, Selasa (4/2/2020), di seluruh dunia, warga yang terjangkit hingga saat ini sebanyak 20.622 orang. Korban jiwa terbanyak berada di Provinsi Hubei, Tiongkok, setelah hingga semalam bertambah 64 orang, sehingga total sebanyak 414 orang.
Total korban jiwa di Tiongkok sebanyak 425 orang. Sementara, satu korban jiwa lagi berada di Filipina.
Baca Juga:Heboh di Medsos Warga Diduga Suspect Corona Dirujuk ke RSUD KardinahOPD Jabar Tanda Tangani Pakta Integritas Tahun Reformasi Birokrasi Juara
South China Morning Post (scmp.com) menyebutkan, Komisi Kesehatan Hubei melaporkan 2.345 kasus baru di provinsi itu. Dari jumlah itu, sebanyak 1.242 kasus baru ditemukan di Kota Wuhan, di provinsi yang sama.
Sementara, Pusat Pencegahan dan Kendali Penyakit Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya melakukan langkah yang disebut sebagai “aksi agresif” untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Langkah itu termasuk peringatan keras kepada warga AS untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok dan melakukan karantina terhadap siapa saja yang baru datang dari negeri itu, terutama dari Kota Wuhan. (*)