Citilink Mulai Terbang, Dari Solo ke Jakarta Hanya Membawa 1 Penumpang

Citilink Mulai Terbang, Dari Solo ke Jakarta Hanya Membawa 1 Penumpang
0 Komentar

JAKARTA-Maskapai Citilink memulai penerbangan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Minggu (10/5). Maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia itu terbang dari Cengkareng atau Bandara Internasional Soekarno Hatta dan tiba di Solo pukul 13.10 WIB.

“Iya penerbangan hari ini Minggu (10/5) dari maskapai Citilink QG 760/761 rute Cengkareng – SOC – Cengkareng,” ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi.

Dari Jakarta, dikatakan Danardewi, pesawat membawa 3 penumpang. Pesawat kemudian kembali ke Jakarta pukul 13.50 WIB dengan hanya membawa 1 penumpang. Danar menambahkan, hingga saat ini belum ada rencana maskapai yang akan melakukan penerbangan untuk besok pagi.

Baca Juga:Luhut Pandjaitan: 500 TKA asal China Menuju Kawasan Industri Konawe Bulan Juni atau JuliWaspada Telur Infertil Marak di Pasaran, Ini Cara Membedakannya

“Kami belum menerima jadwal lagi untuk penerbangan, baik dari maskapai Citilink maupun maskapai yang lainnya,” terangnya.

Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Antara, maskapai penerbangan Citilink rute Cengkareng-Solo-Cengkareng mulai terbang pada Minggu ini setelah sempat tertunda pada Jumat (8/5) dengan alasan operasional.

“Maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 760/761 rute Cengkareng-Solo-Cengkareng ‘landing’ (mendarat) pukul 13.10 WIB dan berangkat kembali pukul 13.50 WIB,” kata Perwakilan Humas Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Minggu.

Saat kedatangan, maskapai tersebut membawa tiga penumpang dan saat berangkat ke arah Soekarno-Hatta membawa satu penumpang.

“Jumlah penumpang yang dibawa hanya sedikit karena ada kriterianya untuk bisa melakukan perjalanan melalui pesawat di tengah pandemi COVID-19,” katanya.

Ia mengatakan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 4/2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ada beberapa syarat untuk penumpang pesawat udara, di antaranya perjalanan dinas, baik lembaga pemerintah maupun swasta, dan perjalanan pasien yang butuh pelayanan kesehatan darurat.

“Selain itu juga perjalanan orang yang anggota keluarga intinya meninggal dunia dan repatriasi pekerja migran/WNI/pelajar serta pemulangan orang dengan alasan khusus,” katanya.

Baca Juga:Jokowi Teken Perpres 60/2020 Izinkan Pembangunan Pulau C, G, D, dan N Berlanjut‘Guncangan Ketiga’ Setelah Perang Dagang dan Pandemi Corona, Ini Peringatan Bank Dunia

Dengan adanya jadwal penerbangan terbatas maskapai Citilink, untuk selanjutnya pesawat itu akan beroperasional sekali sehari tujuan Cengkareng-Solo-Cengkareng.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait pengoperasian kembali penerbangan yang akan dilakukan oleh beberapa maskapai,” katanya.

Ia mengatakan operasional bandara sudah disiapkan untuk mengakomodasi penerbangan niaga berjadwal yang kembali beroperasi mulai Kamis (7/5). (Antara/br)

0 Komentar