Dikabarkan Kesehatan Memburuk, Ternyata Ini Isi Kereta ‘Misteri’ Kim Jong-un di Wonsan

Berwarna hijau tua dan tampak kuno, kereta api 'misteri' yang membawa rombongan pemimpin Korea Utara berlimpah kemewahan di dalamnya (Reuters)
0 Komentar

https://www.instagram.com/p/B_bn6v2nkFh/?igshid=1bfpve19bsmmx

Kereta yang memiliki 21 gerbong itu dilengkai dengan ruang konferensi yang dicat serba putih, kereta makan, dan tempat khusus untuk beristirahat. Sebagian gerbong dilengkapi kursi berlapis kulit berwarna merah muda, televisi layar lebar, serta tirai berwarna gading.

Kereta api ini juga dilengkapi dengan telepon satelit sehingga Kim Jong Un bisa terus mendapatkan informasi dan bisa berkomunikasi selama dalam perjalanan. Salah satu gerbong kereta ini bahkan dijadikan tempat khusus membawa mobil Mercerdes-Benz ani-peluru milik Kim Jong Un.

Baca Juga:Kereta Api Diduga Milik Kim Jong-un Terlihat di Kawasan Elite Pesisir Timur KorutTrump Panggil Jokowi Kawan, Ini Percakapan Keduanya via Telepon

“Kereta pribadi Kim Jong Un sudah pasti memiliki interior mewah dan fasilitas terbaik,” kata Ahn Byung-min, analis senior di Institut Transportasi Korea kepada Reuters.

Selain itu, lanjut Ahn, kereta api Kim Jong Un bisa melesat cepat di China karena kualitas rel yang lebih bagus. Jika Kim Jong Un benar-benar menggunakan kereta api, maka rombongannya akan melintasi wilayah China yang luas sebelum tiba di Hanoi 2,5 hari kemudian.

Ada kemungkinan kereta api ini akan berhenti di Beijing dan Kim Jong Un melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat udara.

“Di China kereta api ini bisa melaju hingga 80m kilometer per jam. Bandingkan dengan kecepatan maksimal di Korut yang hanya 45 kilometer per jam,” tambah Ahn.

Kim Jong Un dan istrinya, Ri Sol Ju juga menggunakan kereta api ini saat berkunjung ke China. Menurut laporan harian Chosun Ilbo pada 2009, Kim Jong Il selalu menggunakan tiga kereta api dan dia selalu berada di kereta api di bagian tengah. Kereta api terdepan membawa 100 pengawal yang memeriksa dan memastikan keamanan tiap stasiun yang dilewati.

Konstantin Pulikovsky, seorang pejabat Ruia yang pernah menemani Kim Jong Il di dalam kereta api itu dalam perjalanan tiga pekan melintasi Rusia pada 2001 membagi pengalamannya.

Seperti yang dimuat harian The New York Times, para penumpang kereta api itu dijamu makanan Rusia, China, Korea, Jepang, dan Perancis. Pulikovsky menambahkan, di kereta api itu juga tersedia lobster hidup dan berbagai makanan segar. Selain itu anggur Perancis juga tersedia diterbangkan langsung dari Bordeaux dan Burgundy.

0 Komentar